Serak Gulo 2025

Warga Mulai Padati Masjid Muhammadan, Tak Sabar Saksikan Serak Gulo

Warga kota Padang, Sumatera Barat mulai memadati kawasan Masjid Muhammadan Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Arif RK
SERAK GULO: Warga kota Padang, Sumatera Barat mulai memadati kawasan Masjid Muhammadan Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (22/11/2025) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga kota Padang, Sumatera Barat mulai memadati kawasan Masjid Muhammadan Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (22/11/2025) siang.

Pantaun TribunPadang.com berbagai kalangan usia telah berkumpul untuk menyaksikan Tradisi Serak Gulo.

Meski hujan pun mulai berjatuhan namun tak membuat surut semangat para pengunjung.

Tak lupa juga para pengunjung berfoto ria di depan Masjid Muhammadan dan di depan spanduk Festival Serak Gulo.

Masjid Muhammadan juga sudah mulai dihias dengan kain berwarna merah serta juga ada kursi tamu yang disusun rapi.

Baca juga: Cuaca Buruk di Sumbar, Tradisi Serak Gulo di Padang Tetap Dilanjutkan Meski Hujan

Salah satu warga bernama Annisa mengatakan hampir tiap tahun ia menyaksikan acara Serak Gulo.

“Saya juga kebagian Gulo saat dibagikan oleh panitia nantik tanpa melihat perbedaan,”jelasnya.

Ia juga mengatakan dari gula yang didapatnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Bahkan satu orang ketika serak gulo bisa mendapatkan satu kilo gula.

Gula dibungkus dengan kain lalu dibagikan dari atas masjid oleh panitia dan disambut oleh warga.

Warga lain bernama Ratih juga menunggu Gula dibagikan oleh panitia Serak Gulo.

Baca juga: Puncak Tradisi Serak Gulo Dipusatkan di Masjid Muhammadan, 5 Ton Dibagikan Setelah Salat Ashar

“Saya juga menunggu gula yang akan dibagikan sore nantik lumayan untuk kebutuhan masak atau minum dirumah,”ucapnya.

Sebelumnya, tradisi Serak Gulo diadakan oleh masyarakat muslim keturunan India yang ada di Kota Padang.

Dua hari menjelang perayaan tradisi "Serak Gulo" di Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, total gula yang terkumpul mencapai 5 ton.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Komunitas Serak Gulo, Muhammad Fauzan, saat dikonfirmasi TribunPadang.com via telepon WhatsApp pada Kamis (20/11/2025) pagi.

Tradisi Serak Gulo merupakan tradisi keluarga muslim dari keturunan India yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca juga: Tradisi Serak Gulo Warga Keturunan India di Padang Digelar Hari Ini

Sistem pengumpulannya sendiri sangat sederhana, yaitu warga cukup mengantarkan gula kepada komunitas.

"Kita kan mengadakan ini sudah puluhan tahun, warga sudah tahu, itu mereka mengantarkan saja," jelasnya.

Sementara bentuk gula yang diantar oleh warga, ada yang sudah terbungkus kain dan tinggal dibagikan, ada juga yang belum.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved