Kebakaran di Padang

Rumah dan Warung Terbakar di Pauh Padang, Polisi Menduga Akibat Korsleting Listrik

"Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," ujar AKP Nasirwan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polsek Pauh
KEBAKARAN RUMAH- Petugas kepolisian dari Polsek Pauh pada saat mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Fisika 3, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (5/9/2025). Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan, sebut kebakaran akibat korsleting listrik. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kebakaran rumah dan warung di Jalan Fisika 3, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, diduga akibat korsleting listrik, Jumat (5/9/2025).

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan, saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia menyebutkan, kebakaran ini terjadi tepatnya di Blok B2 Komplek Unand, Jalan Fisika Nomor 04, Rt 03/Rw 01, Kelurahan Limau Manis Selatan.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," ujar AKP Nasirwan.

Baca juga: 4 Mobil Damkar Bantu Padamkan Api yang Hanguskan Rumah dan Warung di Pauh Padang

Ia mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh keluarga Dhuka Firmansyah.

"Terdapat tiga orang jiwa yang tinggal di rumah tersebut," katanya.

Untuk sementara, penghuni dari rumah tersebut mengungsi ke rumah saudaranya yang masih berlokasi di Kelurahan Limau Manis Selatan.

"Barang-barang yang ikut terbakar terdiri dari satu unit mobil kijang. Kondisinya rusak ringan," ujarnya.

Baca juga: Dua Sepeda Motor Bertabrakan di Solok Kota, Dua Pengendara Luka-Luka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

KEBAKARAN DI PADANG- Penampakan api menghanguskan sebuah bangunan di Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (5/9/2025).
KEBAKARAN DI PADANG- Penampakan api menghanguskan sebuah bangunan di Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (5/9/2025). (Dokumentasi/Polsek Pauh)

Kemudian, barang-barang lainnya terdiri dari springbed, satu unit kulkas, dua unit sepeda anak-anak, dan lemari pakaian beserta isinya.

"Kerugian ditaksir sekitar Rp150 juta rupiah," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda sebuah rumah dan warung di Jalan Fisika 3, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Warga Muara Labuh Solsel Gelar Maarak Bungo Lamang saat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kabid Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 15.42 WIB.

Selang tiga menit kemudian, tim Damkar bergerak menuju lokasi kejadian kebakaran untuk membantu memadamkan api dan tidak menyebar ke bangunan lainnya.

“Unit tiba di lokasi pada pukul 15.55 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.23 WIB. Kami mengerahkan tiga unit armada Damkar Kota Padang, ditambah satu unit Damkar dan satu unit komando dari Semen Padang, dengan total 50 personel,” ujar Rinaldi.

Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat berasal dari percikan di warung yang berada di depan rumah korban.

Melihat kejadian itu, saksi segera melaporkan ke Damkar Kota Padang.

“Api cepat membesar karena kondisi perumahan padat penduduk dengan akses jalan sempit, sehingga warga panik dan sempat menghambat proses evakuasi. Namun berkat kerja sama semua pihak, api berhasil dikendalikan,” jelasnya.

Adapun objek yang terbakar adalah satu unit rumah dan satu warung milik Netti (47), seorang pedagang.

Dalam kejadian tersebut, satu keluarga yang beranggotakan tiga orang harus mengungsi.

Meski demikian, tidak ada laporan korban luka maupun korban meninggal dunia.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta," katanya.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Inpres Sijunjung Dijual Rp55.000, Pedagang Sebut Turun Rp1.000

Selain rumah dan warung, satu unit mobil di lokasi juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan akibat terdampak kobaran api.

“Kerugian ditaksir sekitar Rp80 juta, sementara aset dan bangunan lain berhasil diselamatkan,” kata Rinaldi.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Rinaldi menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran, serta mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap sumber api di lingkungan sekitar.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved