Berita Viral

Heboh Dentuman Keras di Langit, Warga Tegal Temukan Batu Hitam Diduga Meteor 3 Kg, Ramai Diminati

Fenomena langka menghebohkan warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Editor: Mona Triana
Kompas/Dok. Warga Jatilaba, Tegal, Jawa Tengah
PENEMUAN BATU METEOR- Wasroni (40), warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengklaim menemukan batu hitam pekat yang diduga batu meteor seberat 3kg 

Meski belum ada penelitian resmi, Jumadi menduga kuat batu itu memang berasal dari langit.

“Banyak warga dari berbagai daerah seperti Brebes, Pemalang, bahkan Cirebon yang juga mendengar suara dentuman,” tambahnya.

Penjelasan BMKG: Dentuman Tak Berasal dari Cuaca

Menanggapi fenomena dentuman keras dan cahaya di langit, BMKG Stasiun Kertajati turut memberikan penjelasan.

Kepala Tim Kerja Prakiraan, Data, dan Informasi BMKG Kertajati, Muhammad Syifaul Fuad, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan sumber dentuman tersebut.

Baca juga: BERITA VIRAL: Berawal dari Bikin Konten, Seorang Pria Bernama Febrian Hilang Usai Melompat ke Laut

“Dari sisi meteorologi, suara dentuman bisa disebabkan oleh sambaran petir, gempa bumi, atau longsor. Tapi saat kejadian, cuaca di wilayah Cirebon dan sekitarnya cerah berawan,” jelasnya.

BMKG memastikan tidak ada indikasi awan konvektif maupun cuaca ekstrem pada waktu kejadian.

Namun, Fuad menegaskan bahwa BMKG tidak memiliki alat untuk mendeteksi meteor, karena hal itu menjadi kewenangan lembaga seperti BRIN.

TNI dan BPBD Pastikan Isu Meteor Jatuh di Cirebon Hoaks

Sementara itu, TNI Kodim 0620/Kabupaten Cirebon bersama pihak Jasa Marga melakukan pengecekan di lapangan terkait beredarnya video yang mengklaim ada meteor jatuh di Tol Ciperna.

“Hasil pengecekan nihil. Tidak ditemukan tanda-tanda meteor jatuh maupun kebakaran,” ujar Letkol Inf M. Yusron, Dandim 0620/Cirebon.

Ia memastikan video yang beredar hanyalah rekaman lama yang diunggah ulang.

“Soal kebakaran di ruas tol itu berita lama. Jangan asal share dan memperkeruh suasana,” tegas Yusron.

Pihak TNI mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya informasi yang belum terverifikasi dan tidak menyebarkan kabar bohong di media sosial.

“Kalaupun ada cahaya melintas, kemungkinan besar meteor itu sudah habis terbakar di atmosfer,” tambahnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved