PT Semen Padang
Gotong Royong di Puncak Labuang: Peladang dan PT Semen Padang Ubah Jalan Tanah Jadi Beton
Didukung PT Semen Padang. Peladang Puncak Labuang Padang gotong royong mengecor jalan beton di bawah terik untuk perbaiki akses dan tingkatkan panen.
"Bayangkan kalau sedikit saja kelopak bunganya rusak, kualitas manggis langsung turun. Turun harganya gak tanggung-tanggung, bisa menjadi Rp4000/kg. Makanya, perbaikan jalan ini sangat penting bagi kami, supaya tidak ada lagi peladang yang jatuh saat bawa manggis," ujarnya.
Baca juga: Semarak Sumpah Pemuda, PT Semen Padang dan Ratusan Pelajar Tanam 2.000 Pohon Kaliandra
Sementara itu, Ketua HKm Puncak Labuang, Afdiyasid, mengatakan bahwa gotong royong pembangunan jalan beton ini telah dimulai sejak 2023, dan gotong royong ini dilakukan setiap akhir pekan.
Untuk panjang jalan yang akan dibeton sepanjang 1,5 km. Namun, dari total panjang jalan yang direncanakan, sekitar 750 meter kini telah selesai dibeton dengan lebar antara 2,5 hingga 3 meter dan ketebalan 12 hingga 14 sentimeter.
"Seluruh proses pengerjaan dilakukan secara swadaya. Ini murni hasil gotong royong masyarakat atau peladang. Namun perjuangan kami ini tidak berjalan sendiri. Dukungan juga datang dari PT Semen Padang yang memberikan bantuan 2.600 zak semen. Untuk itu, kami dari para peladang sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang atas kepeduliannya kepada kami masyarakat peladang," kata Afdiyasid.
Kepedulian yang Menyentuh Akar Rumput
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang Win Bernadino menatakan bahwa bantuan 2600 zak semen yang disalurkan untuk betonisasasi jalan di HKm Puncak Labuang itu merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, sekaligus bentuk kepedulian perusahaan untuk menghadirkan perubahan nyata di tengah masyarakat.
Apalagi, dampak bantuan yang disalurkan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para peladang.
Baca juga: Kolaborasi CSR PT Semen Padang dan Bank Nagari Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
"Bagi kami, bukan soal berapa banyak semen yang diberikan, tapi bagaimana dampaknya terhadap kehidupan para peladang. Ketika akses jalan sudah bagus, ekonomi bergerak, dan peladang bisa lebih sejahtera, di situlah nilai sebenarnya dari bantuan ini.
"Dan, kami pun percaya bahwa pembangunan tidak selalu soal infrastruktur besar. Terkadang, membantu membuka akses jalan seperti ini jauh lebih berarti bagi masyarakat," katanya.
Bantuan ribuan zak semen ini, sebut Win, juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Kemudian bagi peladang HKm Puncak Labuang, betonisasi jalan bukan hanya soal kemudahan transportasi, tetapi juga peluang ekonomi. Karena, ketika hasil ladang lebih mudah diangkut, roda ekonomi lokal akan berputar lebih cepat.
"Mungkin bagi orang luar, jalan yang dibeton ini hanyalah jalur kecil di tengah hutan. Tapi bagi para peladang Puncak Labuang, jalan itu adalah simbol harapan—harapan yang tumbuh dari tanah sendiri, dibangun dengan tangan sendiri, dan dipupuk oleh semangat gotong royong yang tak pernah padam," pungkas Win. (*/rls)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.