Kabupaten Solok

Perbandingan Kondisi Gunung Talang Dulu dan Kini, Jumlah Pendaki Makin Ramai dan Banyak Sampah

Penulis: Ghaffar Ramdi
Editor: Rezi Azwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CADAS GUNUNG TALANG- Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pendaki, terutama saat momentum hari besar dan libur panjang. Namun, kondisi gunung yang populer dengan ketinggian 2.597 mdpl itu dinilai mengalami banyak perubahan dibandingkan beberapa tahun lalu.

Untuk perjalanan dari pusat Kota Padang menuju Posko Gunung Talang Via Bukik Bulek memerlukan waktu perjalanan 1 jam 21 menit dengan kendaraan.

Ketua Posko Pendakian Gunung Talang via Bukik Bulek, Syairun, mengungkapkan jumlah pendaki tahun ini melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

“Berdasarkan data kami dari tanggal 16-17 pagi, kurang lebih 5.000 pendaki lewat jalur Bukik Bulek. Ini baru data lewat Bukik Bulek, belum jalur lainnya,” katanya kepada TribunPadang.com, Selasa (19/8/2025).

Syairun menyebutkan, lonjakan ini sangat signifikan karena pada tahun lalu saat momentum kemerdekaan hanya tercatat sekitar 2.000 pendaki. Bahkan saat pergantian tahun baru, jumlah pendaki hanya berkisar 1.200 orang.

“Sedangkan tahun lalu saat hari kemerdekaan hanya 2.000, saat ini tembus hingga 5.000 lebih,” ujarnya.

Tingginya animo pendaki untuk merayakan HUT RI di Gunung Talang tak lepas dari kondisi gunung lain di Sumatera Barat yang ditutup sementara.

Hal ini membuat Gunung Talang menjadi satu-satunya pilihan utama bagi para pecinta alam.

Baca juga: Polisi Ringkus Pencuri Tabung Gas Warung Lontong di Padang, Aksinya Gagal setelah Ketahuan Warga

KAWAH GUNUNG TALANG. Penampakan kawah Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Meskipun ramai oleh pengunjung, masih saja terdapat beberapa pendaki nakal yang tidak mengindahkan aturan dari pengelola jalur dan BPBD Kabupaten Solok. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

“Gunung lain kan ditutup, jadi sangat berpengaruh terhadap jumlah pendaki yang memilih Gunung Talang. Rata-rata pengunjung yakni dari wilayah luar Sumbar,” jelasnya.

Selain faktor tersebut, cuaca cerah juga menjadi salah satu penunjang keberhasilan pendakian tahun ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang kerap diwarnai hujan dan badai, perayaan HUT RI ke-80 berlangsung dalam kondisi langit cerah.

"Cuaca cerah, beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dan, hingga kini 80 persenan pendaki semuanya sudah turun,” tutup Syairun. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)

Berita Terkini