TRIBUNPADANG.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, John Hasman, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Api Dempo (GAD).
Gunung Dempo kembali erupsi pada Selasa pagi (19/8/2025).
Meskipun intensitas erupsi cenderung meningkat, berdasarkan data dari pos pemantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Dempo hingga saat ini masih berada pada Level II atau Waspada.
“Kami sudah menerima laporan terbaru dari Pos Pemantau GAD, dan sejauh ini PVMBG belum menaikkan status. Gunung Dempo masih berada di level dua, waspada,” ujar John Hasman.
BPBD Siapkan Langkah Antisipasi
Meski status tidak berubah, BPBD Kota Pagar Alam tetap menyiapkan berbagai skenario mitigasi bencana apabila aktivitas vulkanik meningkat.
John menjelaskan, pihaknya memiliki personel, perlengkapan, dan logistik yang memadai untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Baca juga: Status Gunung Dempo di Level Waspada, Pendakian Masih Aman dengan Catatan
“Kalau terjadi bencana besar, kami akan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi. Saat ini ada 70 personel yang selalu siaga, ditambah ketersediaan logistik, bahan makanan, hingga tenda pengungsian yang siap didistribusikan ke lokasi bencana,” jelasnya.
Belum Ada Instruksi Kepala Daerah
Lebih lanjut, John menyebutkan bahwa hingga kini belum ada arahan atau instruksi khusus dari kepala daerah terkait kondisi Gunung Dempo.
Namun, ia memastikan pemerintah daerah akan cepat tanggap bila situasi berubah.
“Memang belum ada instruksi dari kepala daerah, tapi anggaran penanggulangan bencana sudah disiapkan setiap tahun. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetap waspada, dan selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang,” tegasnya.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut
Sekilas Tentang Gunung Dempo
Gunung Dempo menjulang di perbatasan Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit para pendaki.
Dengan ketinggian mencapai 3.173 meter di atas permukaan laut (mdpl), Dempo dinobatkan sebagai puncak tertinggi di Sumatera Selatan sekaligus gunung berapi aktif yang menyimpan keindahan alam luar biasa.
Gunung Dempo terkenal dengan kawah hijau kebiruan yang eksotis serta hamparan kebun teh di kaki gunung yang menjadi daya tarik utama wisatawan.
Keindahan panorama ini membuat kawasan Pagar Alam kerap disebut sebagai "Swiss van Sumatera".
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter
Jalur Pendakian Gunung Dempo
Terdapat beberapa jalur resmi untuk mencapai puncak Gunung Dempo.
Jalur Kampung IV menjadi yang paling populer karena lebih ramah bagi pendaki pemula.
Sementara jalur Tugu Rimau menawarkan rute lebih menantang dengan trek curam, cocok untuk pendaki berpengalaman.
Pendakian melalui jalur Kampung IV biasanya membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 10 jam untuk mencapai puncak.
Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati hutan tropis, perkebunan teh, hingga vegetasi rendah menjelang kawah.
Tersedia pula beberapa pos peristirahatan yang bisa dijadikan lokasi berkemah.
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter
Pesona Alam dari Puncak
Setibanya di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan spektakuler. Selain kawah utama dengan diameter sekitar 400 meter, panorama Samudra Hindia hingga hamparan lembah Bengkulu dapat terlihat jelas ketika cuaca cerah.
Tidak jarang, pendaki disambut lautan awan yang menambah kesan magis perjalanan.
Akses dan Fasilitas
Untuk mencapai Gunung Dempo, wisatawan bisa menempuh perjalanan darat dari Palembang menuju Pagar Alam selama 6–7 jam dengan jarak sekitar 295 kilometer.
Dari pusat kota, perjalanan dilanjutkan sekitar 15 kilometer menuju pos pendakian di kaki gunung.
Selain jalur pendakian, kawasan sekitar Gunung Dempo juga dilengkapi fasilitas wisata seperti agrowisata kebun teh, villa, hingga homestay yang dikelola warga lokal.
Hal ini semakin memperkuat daya tarik Pagar Alam sebagai destinasi wisata pegunungan.
Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Pagi Ini, Pos PGA Bukittinggi: Kolom Abu 400 Meter di Atas Puncak
Tips Mendaki Gunung Dempo
Sebelum mendaki, wisatawan disarankan menyiapkan kondisi fisik, membawa perlengkapan pribadi, dan mengurus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) di pos pendakian.
Bagi pendaki pemula, menggunakan jasa pemandu lokal menjadi pilihan bijak untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Dengan pesona alamnya yang memikat, Gunung Dempo bukan hanya sekadar tujuan pendakian, tetapi juga simbol keindahan alam Sumatera Selatan yang patut dijaga kelestariannya.