Sampah di Muaro Lasak

Muaro Lasak Padang Dipenuhi Sampah, Pengunjung Pilih Tak Bermain dan Berenang di Tepi Pantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENUMPUKAN SAMPAH : Kondisi tumpukan sampah di Pantai Padang paska diguyur hujan lebat, Senin (11/8/2025). Rani, salah satu pedagang di Pantai Muaro Lasak, menyebutkan ketika sampah menumpuk banyak, wisatawan jarang mau bermain atau berenang di tepi pantai.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Adanya penumpukan sampah setelah hujan membuat pengunjung tidak ada yang berenang di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Senin (11/8/2025).

Sampah ini menumpuk di dekat kawasan pintu muara sungai akibat terbawa pada saat hujan deras mengguyur kawasan Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com, sampah ini terdiri dari sampah rumah tangga, dedaunan, serta potongan kayu menumpuk di sekitar kawasan Pantai Muaro Lasak.

Rani, salah satu pedagang di Pantai Muaro Lasak, menyebutkan ketika sampah menumpuk banyak, wisatawan jarang mau bermain atau berenang di tepi pantai.

Baca juga: MBG di Padang Jangkau 9.316 Penerima Manfaat di 3 Kecamatan, Targetkan 7 SPPG Beroperasi Segera

"Kalau sampah sedikit, banyak yang berenang dan bermain di pantai. Tapi kalau banyak, biasanya tidak ada yang mau," katanya.

Menurutnya, tumpukan sampah tidak terlalu berpengaruh pada omzet penjualan.

"Sama saja, ada saja yang datang untuk makan atau sekadar duduk santai menikmati angin laut," katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa desain batu grip atau sea wall (tanggul laut) di pintu muara yang dibuat berbelok menyebabkan arus air membawa sampah menumpuk di lokasi tertentu, khususnya di Muaro Lasak.

Baca juga: Pernah Kalah 8-1, Semen Padang Kembali Hadapi Dewa United dalam Laga Kandang Pertama di Super League

PEDAGANG MUARO LASAK- Suasana salah satu lapak pedagang yang berada di Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (11/8/2025). Pedagang menyebut kunjungan tetap stabil meskipun sampah menumpuk pasca hujan di kawasan Pantai Muaro Lasak, Padang. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

"Kalau hujan dan banyak sampah, arahnya pasti ke sini. Coba lihat ke pantai seberang, hampir tidak ada sampah. Semua menumpuk di sekitar sini," katanya.

Meski menjadi titik kumpul sampah, keberadaan batu grip yang berbelok itu justru bermanfaat bagi nelayan karena ombak menjadi lebih tenang.

"Nelayan jadi gampang keluar masuk ke laut dan menambatkan kapal di pintu muara," tambahnya.

Rani juga mengapresiasi kerja personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang yang selalu siap membersihkan sampah, terutama setelah hujan lebat.

"Sekarang kita sangat terbantu karena ada petugas. Kalau hujan lebat, mereka pasti standby di sini membersihkan sampah," sebutnya.

Baca juga: UNP Latih Guru SMKN 1 Padang Panjang Kembangkan Media Pembelajaran Digital Berbasis QR Code

Wisatawan Tetap Berkunjung

Meski adanya penumpukan sampah di kawasan Pantai Muaro Lasak, akan tetapi aktivitas jual beli di lapak pedagang tidak banyak terpengaruh.

Halaman
12

Berita Terkini