Perdana Temui Pengunjuk Rasa, Bupati Pati Sudewo Dipaksa Lengser hingga Dilempari Botol

Editor: Fitriana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI SUDEWO DIDEMO - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025). Perdana temui pengunjuk rasa, Jumat (8/8/2025) malam, Bupati Sudewo diteriaki untuk lengser hingga dilempari botol.

TRIBUNPADANG.COM - Bupati Pati, Jawa Tengah Sudewo akhirnya turun ke jalanan untuk menemui pengunjuk rasa, Jumat (8/8/2025) malam.

Sebagai informasi, ratusan warga Kabupaten Pati membentuk Aliansi Masyarakat Pati Bersatu untuk merencanakan aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025 nanti.

Adapun unjuk rasa tersebut dilakukan dalam rangka mengkritik kebijakan pemerintah Pati yang menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar 250 persen.

Aliansi ini pun telah membentuk posko penggalangan donasi untuk mendukung aksi unjuk rasa tersebut.

Posko tersebut didirikan di kawasan alun-alun atau sisi barat Kantor Setda Pati.

Berdasarkan pantauan Tribun Jateng, Sudewo telah melangkahkan kaki di depan mobil ambulans yang dijadikan posko donasi sekitar pukul 18.33 WIB.

Sudewo mengacungkan saat melewati ratusan warga yang telah berkumpul di sana.

Koordinator Lapangan (Korlap) Penggalangan Donasi, Teguh Istiyanto, tampak melayani tanya-jawab dengan para simpatisan aksi.

Sebelum Sudewo tiba di lokasi, Kapolresta Pati Kombespol Jaka Wahyudi dan Dandim Pati Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto terlebih dulu berada di area posko.

Baca juga: Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari PAN Lengkap Dapil 1 hingga 5

“Bagaimana videotron-nya, bagus?”, kalimat pertama yang dilontarkan Sudewo kepada warga.

Lokasi posko memang berada di bawah videotron baru yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Pati dengan anggaran Rp1,39 miliar.

Padahal, anggaran pembuatan videotron tersebut selama ini juga menjadi salah satu poin kritikan Aliansi.

Massa yang berkumpul sempat tertegun, sebelum seorang perempuan, salah satu di antara mereka, menyalami Sudewo sambil berkata, “Tanggal 13 mau umrah atau siap ke sini, Pak?”

Sudewo langsung menepis isu yang mengatakan bahwa dirinya akan berangkat umrah untuk menghindari massa aksi unjuk rasa pada tanggal 13 nanti.

Perempuan itu lalu tiba-tiba meletakkan telapak tangannya di dada Sudewo sambil berkata, “Abane deg deg deg. (Suaranya dag-dig-dug).” Sudewo hanya meresponsnya dengan senyuman.

Halaman
1234

Berita Terkini