Perdana Temui Pengunjuk Rasa, Bupati Pati Sudewo Dipaksa Lengser hingga Dilempari Botol

Editor: Fitriana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI SUDEWO DIDEMO - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025). Perdana temui pengunjuk rasa, Jumat (8/8/2025) malam, Bupati Sudewo diteriaki untuk lengser hingga dilempari botol.

Setelahnya, Sudewo langsung dikerubungi oleh ratusan warga. Banyak di antara mereka yang mengacungkan kamera video ponsel mereka masing-masing.

Baca juga: Daftar Caleg DPRD Pati 2024 dari PKB Lengkap Dapil 1 hingga 5

Sudewo langsung diberondong pertanyaan-pertanyaan oleh warga.

Mulai dari pertanyaan tentang kalimat Sudewo yang terkesan menantang 50 ribu pendemo, tentang isu dirinya bakal berangkat umrah, tentang keputusannya membatalkan kenaikan PBB-P2, tentang kebijakan 5 hari sekolah, hingga tentang isu yang mengatakan bahwa dirinya mengganti slogan Pati Bumi Mina Tani menjadi Pati Mutiara.

Dia menjawab semua berondongan pertanyaan itu satu per satu.

“Pertanyaannya bagus. Saya luruskan, maksud saya ngomong seperti itu supaya ini tidak ditunggangi.

Kalau murni aspirasi terkait kebijakan PBB-P2, ya oke, tapi jangan sampai ditunggangi. Aku mung ngono tok (saya cuma begitu). Clear ya?” papar Sudewo yang disambut riuh tepuk tangan massa.

Sudewo juga membantah isu yang mengatakan bahwa dirinya akan berangkat umrah pada tanggal 13 untuk menghindari aksi demo.

“Saya tanggal 17 jadi inspektur upacara, tidak mungkin saya tinggal umrah. Jadi isu itu tidak benar sama sekali,” tutur dia.

Dia juga menjelaskan bahwa keputusannya membatalkan kenaikan PBB-P2 berlangsung seterusnya. Lalu kebijakan sekolah 5 hari juga dibatalkan dan dikembalikan ke 6 hari sekolah mulai Senin (11/8/2025) mendatang.

“Mengenai ‘Pati Mutiara’, itu cuma tema Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati, bukan dimaksudkan untuk mengganti slogan resmi Kabupaten Pati. Slogan Pati tetap Pati Bumi Mina Tani,” jelas dia.

 Sesekali, terdengar teriakan dari massa, “Tanggal 13 harus datang, Pak! Buktikan kalau memang laki-laki!”

Dialog langsung dengan warga terhenti ketika salah satu koordinator Aliansi, Supriyono alias “Botok”, datang ke lokasi dan bertemu langsung dengan Sudewo pada pukul 18.45.

Mereka bersalaman, kemudian Sudewo merengkuh tubuh Botok, memeluknya sejenak.

Setelah itu Botok berteriak, “Pak Sudewo, selamat bertemu tanggal 13 Agustus nanti!!!”

Kemudian, situasi berubah mencekam. Teriakan massa bersahut-sahutan tak terkendali. 

Halaman
1234

Berita Terkini