TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Hasil panen petani bawang merah jauh menuruan hingga membuat harganya menjadi naik di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (7/8/2025).
Akibat menurunnya hasil panen petani membuat Pasar Sayur Alahan Panjang, Solok menjadi kekurangan stok bawang merah.
Lapak pasar yang biasanya dipenuhi dengan bawang, kini menjadi kosong.
Kemudian, di Pasar Sayur Alahan Panjang bawang merah kualitas super tidak banyak masuk ke pasar seperti biasanya.
Baca juga: Police Women Run 2025 di Bukittinggi Tembus 3.700 Peserta, Jalan di Sekitar Jam Gadang Ditutup
Kebanyakan bawang merah yang masuk hanya berada di kualitas menengah dan juga ukuran kecil.
Pekan lalu, harga bawang merah di Alahan Panjang hanya berkisar Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram dengan kualitas super.
seorang pengepul bawang merah, Rahman, mengatakan bahwa hasil panen petani tidak banyak akibat cuaca kemarau yang melanda kawasan Solok dan lainnya di Sumbar.
Akibatnya, jumlah bawang merah tidak banyak masuk ke pasar dan membuat harganya menjadi naik.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas saat Women Run 2025 di Bukittinggi, Dialihkan ke Kampung Cina
"Bawang merah dari petani tidak banyak yang panen dengan hasil maksimal," katanya, Kamis (7/8/2025).
Dimana, petani mengeluhkan sudah lama tidak turun hujan yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman bawang merah menjadi lambat.
Selain itu juga membuat tanaman bawang merah rentan terkena penyakit seperti ulat gerayak.
"Dan, baru beberapa hari ini turun hujan," tutur Rahman.
Baca juga: Harga Bawang Merah di Alahan Panjang Solok Naik, Kemarau dan Gagal Panen Jadi Penyebab
Selain itu, naiknya harga bawang merah beberapa hari belakangan karena permintaan dari kota-kota tinggi.
Namun, untuk stok dari bawang merah sendiri tidak banyak.
Rahman memprediksi harga bawang merah akan terus tinggi, jika hasil panen petani masih tetap tidak maksimal dan berada pada kualitas yang tidak bagus.
"Harganya akan terus seperti ini jika hasil panen petani tidak banyak dan kualitas panen tetap seperti ini," ujar Rahman.
Diketahui bahwa harga bawang merah paling rendah dengan ukuran kecil-kecil berada di harga Rp30 ribu per kilogram.
Namun, rata-rata harga bawang merah dengan kualitas biasa berada di harga Rp37 ribu per kilogram. (TribunPadang.com/Ghaffar Ramdi)