Advertorial

Dosen FEB UNP Latih Pemuda Ulak Karang Selatan Lewat Pelatihan Kewirausahaan dan Digital Marketing

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN PEMUDA - Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (UNP) melatih pemuda di Ulak Karang Selatan, Kota Padang membuat papan bunga dan promosi lewat digital marketing pada Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli 2025,

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (UNP) melatih pemuda di Ulak Karang Selatan, Kota Padang membuat papan bunga dan promosi lewat digital marketing.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 12–13 Juli 2025 melalui program pengabdian masyarakat yang terintegrasi dalam Program Integrasi Desa (PIPN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (UNP).

Pelatihan bertujuan mendorong minat wirausaha muda dengan keterampilan pembuatan papan bunga

Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Pemuda di Ulak Karang Selatan melalui Pelatihan Pembuatan Papan Bunga Kekinian untuk Menciptakan Entrepreneur Muda.”

Pelatihan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli 2025, dengan peserta dari Karang Taruna Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Baca juga: Pedagang Terlapor Penipuan Umrah di Bukittinggi Sebut Dirinya Juga Jadi Korban Owner Travel

PELATIHAN PEMUDA - Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (UNP) melatih pemuda di Ulak Karang Selatan, Kota Padang membuat papan bunga dan promosi lewat digital marketing pada Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli 2025. Peserta diberikan pelatihan serta praktik langsung membuat papan bunga kekinian, yang populer sebagai media ucapan dalam berbagai acara seperti pernikahan, wisuda, pembukaan usaha, dan promosi bisnis (Dok. UNP)

Tim pengabdian diketuai oleh Khairi Murdy, S.Pd., M.Pd., dengan anggota Dr. Yuhendri LV, S.Pd., M.Pd., Jean Elikal Marna, S.Pd., M.Pd.E., Mentari Ritonga, S.Pd., M.Pd.E., dan Rita Syofyan, S.Pd., M.Pd.E. Dua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Miftahul Ihsan dan Sri Bulan Marniati, turut terlibat sebagai bagian dari tim pelaksana.

Ketua Tim Pengabdian Khairi Murdy, menjelaskan hari pertama pelatihan dilaksanakan di Aula Masjid Ukhuwah. Peserta diberikan pelatihan serta praktik langsung membuat papan bunga kekinian, yang populer sebagai media ucapan dalam berbagai acara seperti pernikahan, wisuda, pembukaan usaha, dan promosi bisnis. 

"Pelatihan ini menghadirkan praktisi usaha kreatif, Nita Alida Hasibuan, S.Pd., dari Simora Florist, yang telah sukses membangun bisnis papan bunga di Kota Padang," katanya, lewat keterangan, Rabu (6/8/2025).

Dijelaskannya, pada Minggu, 13 Juli 2025, kegiatan berlanjut di aula Kantor Lurah Ulak Karang Selatan dengan sesi pelatihan dan pendampingan promosi usaha berbasis media sosial.

Sesi ini menghadirkan dua akademisi, Dr. Armiati, M.Pd., dan Rita Syofyan, S.Pd., M.Pd.E., yang memiliki keahlian dalam bidang pemasaran digital.

Baca juga: Petani Salimpaung Ditangkap Polres Tanah Datar, Diduga Mencabuli Anak di Bawah Umur

PELATIHAN PEMUDA - Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Padang (UNP) melatih pemuda di Ulak Karang Selatan, Kota Padang membuat papan bunga dan promosi lewat digital marketing pada Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli 2025. Pelatihan ini menghadirkan praktisi usaha kreatif, Nita Alida Hasibuan, S.Pd., dari Simora Florist, yang telah sukses membangun bisnis papan bunga di Kota Padang. (Dok. UNP)

Khairi menyebut peserta diajarkan berbagai strategi dasar pemasaran digital, seperti pembuatan konten visual yang menarik, teknik penulisan copywriting yang persuasif, serta pemanfaatan platform seperti Instagram dan WhatsApp Business untuk memperluas jangkauan pasar.

"Melalui program ini, diharapkan generasi muda di Ulak Karang Selatan tidak hanya menguasai keterampilan teknis dalam membuat produk, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan pemasaran digital untuk mengelola usaha secara mandiri," ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa potensi pemuda dapat dikembangkan secara optimal dengan dukungan dan pendampingan yang tepat. Peran akademisi, baik dosen maupun mahasiswa, terbukti penting sebagai fasilitator sekaligus mitra belajar dalam proses pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolaboratif antara perguruan tinggi dan masyarakat. Diharapkan program serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya di Ulak Karang Selatan tetapi juga di wilayah lain, agar kehadiran perguruan tinggi benar-benar membawa dampak nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lebih banyak pemuda yang terinspirasi untuk menjadi wirausaha muda yang mampu menciptakan perubahan positif bagi komunitasnya dan turut menggerakkan perekonomian lokal dari desa mereka sendiri.(*)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Terkini