Dalam mendalami pembelajaran sosial emosional, kita tidak bisa hanya mengandalkan teori semata.
Dibutuhkan pembelajaran yang terus-menerus melalui berbagai sumber dan perspektif guru dan dosen, praktisi pendidikan, tokoh inspiratif, hingga pengalaman rekan sejawat.
Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 1 PPG 2025: Cara Identifikasi Emosi dan Relasi CASEL
Cerita Reflektif Modul 2 PSE
Topik 3: Experiential Learning materi Aksi Nyata Experiential Learning dalam PPG 2025
Mari mencoba mengembangkan Rencana Pembelajaran berdasarkan experiential learning!
Kunci Jawaban:
Rencana Pembelajaran Berdasarkan Experiential Learning
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila
Kelas: XI
Topik: Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Waktu: 2 JP (2 x 45 menit)
Model Pembelajaran: Experiential Learning + Social Emotional Learning (SEL)
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
- Mengidentifikasi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan sekitar.
- Menunjukkan sikap empati, peduli, dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam kelompok.
- Melakukan refleksi atas tindakan pribadi dan sosial berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran (Tahapan Experiential Learning)
A. Concrete Experience (Mengalami)
Guru mengajak siswa mengamati dan mendiskusikan video atau studi kasus tentang konflik sosial yang menyinggung nilai persatuan dan keadilan.
Aktivitas: Menonton video pendek, lalu berdiskusi kelompok mengenai kejadian tersebut.
B. Reflective Observation (Merefleksikan)
Siswa diarahkan untuk menulis refleksi pribadi:
- Apa perasaan mereka setelah melihat kejadian tersebut?
- Nilai Pancasila mana yang diabaikan?
- Fokus SEL: Kesadaran diri, empati (empathy), kesadaran sosial.