TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Seorang warga menemukan tulang belulang manusia saat sedang mencari rumput di belakang Kantor DPRD Kota Solok, Sumatera Barat, Kamis (24/4/2025) sore.
Wirzal (48), warga Kelurahan Nan Balimo, mencium bau busuk dari semak-semak. Saat dicek, ia melihat kerangka manusia dalam kondisi terpisah.
“Tulang ditemukan masih mengenakan seragam Linmas, celana jeans, dan ikat pinggang,” kata Kasat Reskrim Polres Solok Kota, Iptu Oon Kurnia Ilahi menjelaskan keterangan dari saksi mata, Jumat (25/4/2025).
Penemuan mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.Saksi mendatangi sumber bau busuk dan menemukan tulang belulang manusia dalam kondisi membusuk dan tidak utuh.
Usai menemukan kerangka manusia tersebut, Wirzal langsung memberitahu adiknya, Dafri, yang juga tengah mencari rumput bersamanya.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 46: Bab 2 Vlog Perajin Mebel Produksi Mainan Edukasi
"Selanjutnya, mereka melapor ke ketua RT setempat dan pihak kepolisian Polres Solok Kota," ujar Oon.
Mendapat laporan warga, pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Sekitar pukul 16.00 WIB, tim identifikasi bersama unit Reskrim Polres Solok Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.
“Petugas langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD M Natsir Kota Solok untuk proses identifikasi lebih lanjut,” terang Oon.
Oon menuturkan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di belakang Kantor DPRD Kota Solok.
Kemudian di rumah sakit, tulang belulang mayat, pakaian yang digunakan korban dibersihkan dan dilakukan Visum Et Repertum di ruangan mayat Rumah Sakit M Natsir.
Baca juga: LPS Bayarkan Rp10,4 Miliar Jaminan Simpanan kepada Nasabah 3 BPR yang Tutup di Sumbar
Adapun hasilnya tidak temukan tanda-tanda kekerasan pada tengkorak korban yang masih utuh.
Disamping itu, saat di rumah sakit juga datang sejumlah orang yang awalnya diduga keluarga korban, memberitahu bahwa ada keluarganya yang sudah beberapa waktu tidak pulang ke rumah atas nama Deswinto (49).
“Kehilangan tersebut sudah dilaporkan ke polisi. Kepada diduga keluarga korban tersebut kami perlihatkan kondisi korban, dan pihak keluarga menyatakan mayat tersebut merupakan Deswinto yang sempat hilang karena sesuai dengan ciri-ciri barang saat korban ditemukan,” terang Oon.
Adapun ciri-ciri barang yang dikenali yakni dari baju Linmas dan ikat pinggang yg digunakan korban.
“Korban, mengalami penyakit gangguan jiwa sejak tahun 2000 lebih kurang selama 24 tahun. Pihak keluarga pun menyatakan ikhlas, sepakat untuk tidak melakukan otopsi terhadap korban dan telah membuat surat pernyataan tidak melakukan otopsi," pungkas Oon.(*)