TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pedagang di Pasar Ternak Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, memprediksi harga sapi akan terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran IdulAdha.
Peningkatan permintaan menjadi faktor utama kenaikan harga sapi kurban.
Salah satu pedagang sapi di Pasar Ternak Palangki bernama Ibul menuturkan kenaikan harga sapi maupun kerbau disebabkan kenaikan permintaan, harga pakan, vitamin, dan lainnya.
“Kenaikan harga sapi atau kerbau menjelang lebaran IdulAdha itu sudah bisa terjadi seperti sebelumnya,” ucap Ibul saat ditemui, Sabtu (19/4/2025).
Dikatakannya, harga sapi tergantung bobot dan kesehatannya, mulai dari Rp 7 juta sampai puluhan juta per ekor.
Baca juga: PSU Pasaman Jadi Pelajaran, Anggota DPR Ingatkan Calon dan Penyelenggara Pilkada Kerja Profesional
Ibul menjual sapinya dengan kisaran harga Rp15 juta sampai Rp20 juta.
"Harganya agak naik. Agak terasa kenaikannya sejak dua pekan lalu."
"Tapi sebetulnya setelah Idulfitri sudah mulai naik," kata dia.
Pedagang sapi lainnya, Datuak Rajo Lenggang memperkirakan kenaikan harga akan berlanjut hingga beberapa hari jelang Hari Raya Kurban.
Kenaikan harga tidak memengaruhi tingkat penjualan. Pembeli rela membayar harga lebih mahal demi hewan sembelihan berkualitas.
"Pembeli yang mencari sapi di Pasar Ternak Palangki berasal dari berbagai daerah seperti Batusangkar, Payakumbuh, Bangkinang, dan Bukittinggi,” tutupnya.(*)