TRIBUNPADANG.COM - Kecelakaan lalu lintas melibatkan minibus berpelat merah diduga milik Pemkab Dharmasraya dengan sebuah truk terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Jorong Simancuang, Nagari Padang Sibusuak, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Kamis (14/8/2025) pagi.
Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga orang penumpang minibus mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan video yang diperoleh TribunPadang.com, bagian depan minibus berwarna hitam itu ringsek parah.
Kaca depan pecah berserakan, sementara posisi kendaraan berada di tepi luar badan jalan.
Tak jauh dari lokasi, terlihat sebuah truk bak hitam juga berada di tepi jalan, menabrak tebing dengan bagian depan penyok.
Baca juga: Kecelakaan Minibus Pemkab Dharmasraya Hantam Truk di Sijunjung, Warga Dengar Dentuman Keras
Kesaksian Warga
Rosmaita, warga setempat yang rumahnya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi, mengaku sempat mendengar suara dentuman keras.
“Saat kejadian, saya di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar dentuman keras, begitu keluar saya lihat mobil dan truk sudah bertabrakan,” ujarnya.
Menurutnya, minibus berisi tiga orang korban luka parah langsung dievakuasi ke rumah sakit. Sementara sopir truk dilaporkan selamat tanpa luka berarti.
Minibus diketahui datang dari arah Dharmasraya, sedangkan truk dari arah Padang. Dugaan sementara, sopir minibus mengantuk hingga menabrak truk dari arah berlawanan.
Baca juga: Mobil Dinas Pemkab Dharmasraya Hancur Tabrak Truk di Sijunjung, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Keterangan Pemerintah Nagari
Wali Nagari Padang Sibusuak, Aprizaldi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
“Berdasarkan laporan dari jorong, mobil milik Pemkab Dharmasraya menabrak truk sekitar pukul 06.30 WIB,” katanya.
Ia menambahkan, kronologi detail dan penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Pantauan di lapangan, truk dengan nomor polisi B 9415 PYX dievakuasi menggunakan alat berat. Serpihan kaca dan bodi minibus masih terlihat berserakan di jalan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.