TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebagian jalan di Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum pernah tersentuh aspal.
Hal itu diungkapkan oleh beberapa masyarakat Nagari Pagadih kepada Tribunpadang.com, Kamis (17/4/2025).
Masyarakat Nagari Pagadih, Jefri menyebut bahwa sebagian jalan di Jorong Pagadih Hilia belum pernah tersentuh aspal sama sekali.
"Jalan rusak di Jorong Pagadih Hilia tidak pernah diaspal setelah kemerdekaan," kata Jefri saat memberikan keterangan.
"Jalan rusak di Pagadih Hilia ini kurang lebih sekitar 3 kilometer," beber Jefri.
Sama halnya dengan Jefri, Tokoh Masyarakat Nagari Pagadih Madrid Ramadhan mengungkapkan jalan di Nagari Pagadih memang sudah lama tidak diaspal.
"Setahu saya, sejak lahir belum pernah ada pengaspalan," sebut Madrid.
Baca juga: Jalan Provinsi Sumbar Rusak di Pagadih Agam, Masyarakat Sebut Anak Sekolah Sering Kecelakaan
Bahkan masyarakat di daerah tersebut yang sejak awal tinggal di sana, juga menyebut tidak pernah ada pengaspalan.
"Jika menurut masyarakat setempat sudah lama tidak ada pengaspalan. Sejak di awal," kata Madrid.
"Sekitar 3 hingga 4 kilometer jalan di Pagadih Hilia belum pernah tersentuh aspal," ujar Madrid.
Sebelumnya, Tribunpadang.com juga memberitakan terkait masyarakat Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengeluhkan kondisi jalan provinsi rusak parah.
Jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer di Jorong Pagadih Hilia berlubang dan selalu tergenang air saat hujan.
Berdasarkan keterangan salah satu warga Nagari Pagadih, Jefri menyebut kondisi jalan di Nagari Pagadih, lebih tepatnya di Jorong Pagadih Hilia cukup memprihatinkan.
Terutama jalan di dua jorong yang saling terhubung antara Pagadih Mudiak atau Jorong Tigo Kampuang menuju jorong Pagadih Hilia.
"Jalan rusak di Pagadih Hilia ini kurang lebih sekitar 3 kilometer," kata Jefri saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, Jefri menuturkan jalan di Jorong Pagadih Hilia belum diaspal dan banyak yang berlubang.
"Tidak hanya itu, saat hujan turun, badan jalan di Pagadih Hilia selalu digenangi oleh air," ungkap Jefri.