Tol Padang Pekanbaru

Hingga 25 Desember 2024, 17 Ribu Lebih Kendaraan Lintasi Tol Padang-Sicincin di Sumbar

Jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin dibuka secara fungsional sejak 21 Desember 2024.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Sejumlah kendaraan mengantre untuk masuk ke Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (27/12/2024) sore. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin dibuka secara fungsional sejak 21 Desember 2024.

PT Hutama Karya (Persero) mencatat, hingga 26 Desember 2024, jalan tol sepanjang 36,6 kilometer ini telah dilintasi sekitar 17 ribu lebih kendaraan.

Hal itu disampaikan Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Padang Jarot Seno Wibawa di gerbang tol Padang-Sicincin STA 1+800, Jumat (27/12/2024) sore.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat luar bisa di Padang-Sicincin ini, terbukti sampai dengan 25 Desember 2024 kemarin, ada sekitar 17 ribu-an kendaraan melewati ruas ini," kata Jarot.

Ia membeberkan, tingginya antusiasme masyarakat menjajal Tol Padang-Sicincin dibuktikan dengan jumlah kendaraan yang melintas, dibandingkan dengan ruas tol fungsional lainnya. 

Jarot mengatakan, selama dibuka secara fungsional, Hutama Karya mencatat trafik tertinggi Jalan Tol Padang-Sicincin pada Rabu (25/12/2024).

"Paling tinggi di libur natal ini, tanggal 25 Desember 2024 hampir lima ribu kendaraan yang masuk ke ruas tol Padang-Sicincin," katanya.

Seorang pengendara menempelkan kartu uang elektronik untuk masuk
Seorang pengendara menempelkan kartu uang elektronik untuk masuk ke Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (27/12/2024) sore.

Baca juga: Tol Padang-Sicincin di Sumbar Gratis, Pengendara Tetap Wajib Bawa Uang Elektronik

Ia menilai, tingginya minat pengendara melewati Tol Padang-Sicincin karena menjadi alternatif mobilitas di samping jalan nasional Padang-Bukittinggi.

"Memang mungkin karena masyarakat perlu alternatif untuk akses jalan, karena di jalan nasional saya kira cukup ramai, sehingga tol ini sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Jarot.

Dia menuturkan, sejak dibuka secara fungsional tidak ada kendala operasional, pihaknya masih memberlakukan satu jalur karena masih menyelesaikan pembangunannya.

Dibuka Fungsional Sebagai Pengenalan Hingga Edukasi ke Pengendara

Jarot Seno Wibawa menambahkan, Jalan Tol Padang-Sicincin yang dibuka secara fungsional juga sekaligus untuk pengenalan dan edukasi kepada pengendara.

Pengendara perlu memperhatikan berbagai aturan untuk melintasi jalan bebas hambatan ini, termasuk soal perlunya membawa kartu tol (e-tol) atau kartu uang elektronik (e-money).

"Pengendara perlu tahu tentang operasional tol, penggunaan kartu tol (e-tol), atau kartu uang elektronik (e-money), kesiapan apa saja yang perlu disiapkan, itu yang kita sampaikan," katanya.

"Saat ini belum berbayar, namun pengendara tetap harus membawa uang elektronik, saat ini kami bantu sebagian pengendara yang belum bawa kartu tol," tambah Jarot.

Ia mengingatkan, ke depan saat dibuka operasionalnya secara resmi, pengendara wajib membawa uang elektronik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved