Tim pemenangan dua Paslon yang berkompetisi dalam Pilkada ini bersitegang pada Selasa (26/11/2024) malam.
Persitegangan antar kedua pendukung bahkan viral di Media Sosial (Medsos).
Sejumlah pengguna Medsos, terutama Instagram, mengunggah video dampak penyerangan yang dilakukan oleh salah satu tim Paslon ke tim Paslon lainnya.
Informasi yang beredar, rumah salah seorang warga di Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, rusak parah dilempari batu.
Baca juga: Calon Bupati Pasaman Barat Nomor Urut 1 Yulianto Berikan Hak Pilih Bersama Keluarga di TPS 05
Video yang juga ramai disebar di grup percakapan daring WhatsApp ini, memperlihatkan kaca sekeliling rumah tersebut pecah.
Jendela-jendela yang terbuat dari kayu rusak. Seisi rumah yang berada di dekat jendela berserakan.
Informasi yang dihimpun tribunpadang.com, salah seorang pemilik rumah menjadi korban dalam dugaan penyerangan itu.
Ia mengalami luka robek di bagian kepala dan mendapat sejumlah jahitan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solok Selatan, Zul Nasri, membenarkan peristiwa yang terjadi.
Baca juga: Waktu Pemilihan Selesai, TPS di Kota Pariaman Lanjut Lakukan Penghitungan Suara
Namun, ia belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait insiden yang terjadi.
"Kronologisnya belum jelas, tapi kejadiannya ada, keributan antara tim Paslon," kata dia dihubungi tribunpadang.com dari Padang, Rabu (27/11/2024).
"Kabarnya memang ada yang luka dari Paslon 01 di salah satu rumah warga," katanya lagi.
Dia menuturkan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan soal perseteruan ini, baik dari pihak Paslon 01, 02, maupun masyarakat.
Saat ini pihaknya masih memantau kondisi terkini dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Cawako Pariaman Genius Umar Hadapi Kampanye Hitam di Pilkada, Yakin Masyarakat Rasional
"Kasusnya ini murni pidana. Kami tidak punya wewenang pula untuk itu (menindak). Tentu wewenangnya di kepolisian," ujarnya.