Cawako Pariaman Genius Umar Hadapi Kampanye Hitam di Pilkada, Yakin Masyarakat Rasional

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Calon Wali Kota Pariaman nomor urut satu, Genius Umar, meyakini masyarakat Kota Pariaman tetap rasional dalam menentukan pilihan meski diterpa kampanye hitam selama masa tenang Pilkada Pariaman 2024.

Keyakinan itu disampaikan oleh Genius Umar, setelah pihaknya mendapat serangan melalui kampanye hitam.

Kampanye hitam itu dilakukan oleh oknum yang belum diketahui melalui selebaran yang berisi informasi tidak sesuai fakta terkait Paslon 01.

Kendati demikian, Genius Umar tidak mau ambil pusing, ia menilai kampanye hitam yang menurutnya hoaks itu tidak akan mempengaruhi pilihan masyarakat Kota Pariaman.

"Masyarakat Kota Pariaman ini berpendidikan tinggi, makanya mereka akan memilih dengan rasional," ujar Genius, usai mencoblos Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Novil Anoverta Absen Coblos karena KTP Jakarta, Frisdoreja Coblos di TPS 005 ATTS Bukittinggi

Menurut Genius masyarakat pasti tahu dengan kebutuhannya dan paham mana pemimpin yang akan benar-benar membawa kemajuan untuk Kota Pariaman.

"Saya masih optimis untuk bisa memenangkan Pilkada 2024, berdasarkan survey terakhir suara saya mencapai 56 persen," ujarnya. 

Genius Umar Optimis bisa mempertahankan hasil survey terakhirnya di hari pemilihan Pilkada 2024 Kota Pariaman.

Optimisme Genius ini berlandaskan hasil survey dari lembaga politik yang dikantongi pihaknya, di angka 56 persen.

Ia menyebut survey tersebut dilakukan satu pekan jelang masa tenang kampanye.

"Saya rasa hasilnya tidak akan jauh berbeda dari hasil survey itu," ujarnya.

Genius menyebut hasil survey itu juga sudah sesuai dengan usaha yang dilakukannya sejak masih menjabat sebagai wali kota dan selama mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Baca juga: Marfendi Coblos di Belakang Balok Bukittinggi, Fauzan Haviz Absen karena ber-KTP Agam

Ia menyebut masyarakat Kota Pariaman, adalah masyarakat yang berpendidikan tinggi dan tahu dengan kebutuhan serta keinginan mereka terhadap pemimpinnya.

"Semua tergantung pilihan masyarakat, masyarakat pasti sangat rasional dalam memutuskan pilihannya," ujar Genius. (*)