TRIBUNPADANG.COM- Rombongan Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI), Itwasum Polri hingga Divpropam Polri, mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Minggu (24/11/2024).
Rombongan ini langsung disambut Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.
Irjen Pol Suharyono, menuturkan kehadiran jajaran Itwasum Polri dan Divpropam Polri ini terkait kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari lalu.
Baca juga: FOTO Senjata Api yang Digunakan AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim dan Rumah Kapolres Solok Selatan
Jajaran Itwasum Polri dan Divpropam Polri ini datang mengklarifikasi, mendalami, melihat secara langsung terkait kejadian polisi tembak polisi di Solok Selatan.
"Kedatangannya berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Solok Selatan," ujarnya.
Sementara rombongan Kompolnas RI datang langsung dipimpin Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo.
Pantauan TribunPadang.com terlihat Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo sampai di Mapolda Sumbar pada pukul 09.36 WIB.
Baca juga: VIDEO Pernyataan Lengkap Kompolnas Temui Kapolda Sumbar Terkait Polisi Tembak Polisi Solok Selatan
Ia datang bersama dengan rombongan dan langsung disambut oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, bersama dengan Pejabat Utama Polda Sumbar di Lobby/Hall Mapolda Sumbar.
Kehadiran Arief Wicaksono Sudiutomo di Sumatra Barat memantau langsung kasus polisi tembak polisi.
Dia pun mengatakan telah sempat melihat kondisi tersangka secara langsung.
"Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan," kata Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo.
Ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya ada informasi bahwa tersangka mengalami gangguan mental.
Baca juga: 6 Fakta Seputar Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Motif Pelaku, hingga Ancaman Hukuman Mati
Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan bahwa kondisi tersangka dalam kondisi baik dan sehat.
Arief Wicaksono Sudiutomo juga akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hari ini.
Dia bilang, pihaknya perlu melihat situasi dan kondisi tempat tersangka AKP Dadang Iskandar menembak korban AKP Ryanto Ulil Anshar yang diketahui terjadi di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
"Kami juga berkepentingan untuk melihat langsung bagaimana kondisi di TKP, malam hari kami ingin melihat seperti apa situasinya," kata Arief.
Selain halaman parkir Mapolres, pihak Kompolnas juga akan mengecek rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti yang juga ditembaki tersangka.
"Katanya sempat menembaki rumah dinas kapolres, kami ingin melihat itu," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) memastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas kapolres.
Hal itu dikatakan Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.
Andry menjelaskan, usai menembak AKP Ryanto Ulil, ia melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry.
Adapun di rumah dinas kapolres hanya enam selongsong peluru yang ditemukan.
Ia mengatakan, di rumah dinas kapolres itu, pihaknya menemukan lima proyektil, sementara satu lainnya sudah berupa serpihan.
Andry menjelaskan, rumah dinas kapolres lebih kurang 20 hingga 25 meter dari Mapolres.
Saat kejadian, posisi kapolres sedang berada di dalam rumah. Arief Mukti dipastikan tidak terkena tembakan.
Dirkrimum juga mengatakan, saat itu Arief Mukti tidak bertemu dengan Dadang.
Saat ditanya soal motif Dadang juga menembak ke rumah Kapolres, Andry menyebut pihaknya masih mendalami.
"(Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan," imbuhnya.(TribunPadang.com/ReziAzwar)