Selain itu, Perlindungan Anak juga sudah datang ke lokasi termasuk dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
"Telah diberikan nasehat kepada orang tuanya, memang kendalanya suaminya tidak berada di rumah," ujarnya.
Suami dari perempuan yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya ini sedang berada di Malaysia.
"Setelah kami cek untuk anaknya, tidak ada luka memar. Diduga memarahi anaknya, karena faktor ekonomi," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)