Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendi, melalui pesan singkatnya, Jumat (27/09/2024), malam sekitar pukul 22.30 WIB, menyampaikan dari 18 korban yang sudah dievakuasi keluar dari area tambang emas, 9 orang meninggal dunia.
Sebanyak 6 korban lainnya luka berat dan 3 orang mengalami luka ringan.
Sementara 4 korban lain yang hingga berita ini ditulis sedang dalam perjalanan, dua orang meninggal dunia dan 2 orang luka berat.
"Berhubung jauhnya lokasi longsor, yang butuh 4-6 jam jalan kaki, dan ketiadaan jaringan komunikasi, sehingga terjadi miss informasi data korban. Maka update data jumlah korban diperkirakan 22 orang," tulis Kalaksa BPBD Solok, Irwan Efendi.
Baca juga: Update Daftar Nama Korban Longsor Tambang Emas di Nagari Sungai Abu Solok Sumatera Barat
Proses evakuasi korban longsor tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, terus berlanjut malam ini, Jumat (27/9/2024).
Pantauan TribunPadang.com, warga Nagari Sungai Abu, tetap berangkat menuju lokasi longsor tambang emas, walau sudah malam.
Warga berangkat dengan sejumlah persiapan untuk proses evakuasi maupun pencarian.
Baca juga: Update Daftar Nama Korban Longsor Tambang Emas di Nagari Sungai Abu Solok Sumatera Barat
Proses evakuasi korban sudah dilakukan tim SAR hingga Tagana bersama warga sejak siang.
Sejumlah korban pun sudah berhasil dievakuasi.
Diberitakan sebelumny, sebanyak 13 nama korban longsor tambang emas di Kabupaten Solok, Sumatera Barat sudah terdata.
Daftar nama korban ini pun ditulis dan dipajang di Kantor Wali Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Kantor Wali Nagari Sungai Abu juga menjadi posko informasi korban longsor tambang emas.
Setiap ada korban yang sudah dievakuasi, langsung didata.
Baca juga: Longsor Tambang Emas di Sungai Abu Solok: Kantor SAR Kerahkan 11 Petugas untuk Evakuasi Korban
Berikut nama-nama korban longsor tambang emas di Solok, hingga Jumat (27/09/2024) pukul 20.00 WIB.
1. Safrul Jamil (36), meninggal dunia