Orang Tertimbun Longsor di Solok

Longsor Tambang Emas di Solok Timbun 25 Orang, Proses Evakuasi Terkendala Jarak Jauh

Penulis: Arif Ramanda Kurnia
Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi orang tertimbun longsor di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Kiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (27/9/2024).

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK – Insiden longsor terjadi di lokasi tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, mengakibatkan puluhan pekerja tertimbun pada Kamis (27/9/2024). 

Berdasarkan informasi sementara, sekitar 25 pekerja tambang dilaporkan terjebak dalam bencana tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Jorong Sungai Ganggai, Nagari Sarik Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti Fazlurrahman.

Jorong Sungai Ganggai berada sekitar setengah jam dari lokasi tambang emas yang tertimbun longsor.

Dia mengatakan berdasarkan informasi sementara yang diterima diperkirakan ada 25 pekerja tambang yang tertimbun.

Baca juga: 20 Penambang di Nagari Sungai Abu Solok Tertimbun, 11 Orang Meninggal, Evakuasi Masih Berlangsung

“Berdasarkan informasi dari warga yang langsung ke lokasi ada kisaran 25 orang tertimbun, longsor terjadi kemarin malam hingga sampai kini belum diketahui jumlah korban pasti,” katanya saat dihubungi, Jumat (27/9/2024).

Sampai saat ini baru ada 16 orang yang dievakuasi dengan keadaan ada meninggal dan luka parah.

Ia juga menjelaskan lokasi tambang itu sangat jauh dari pemukiman dan akses cuma bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Untuk kendaraan roda dua cuma bisa ditempuh sampai ke Jorong Lubuak Muaro.

“Dari Lubuak Muaro ke lokasi tambang itu bisa diakses dengan jalan kaki kisaran 4 jam,” terangnya.

Kemudian untuk warga Jorong Sungai Ganggai sementara ini belum ada laporan korban longsor itu.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan per siang hari ini sudah ditemukan sebanyak 20 orang korban mulai dievakuasi siang hari ini.

"Benar kami dapat informasi dari Camat tadi pagi bahwasanya terjadi tanah longsor yang membuat sejumlah warga yang beraktivitas di lokasi tambang tertimbun material," katanya kepada tribunpadang.com via telepon, Jumat siang.

Di mengatakan, hingga siang ini dikabarkan dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan empat orang selamat dalam keadaan luka-luka.

Baca juga: 20 Penambang di Nagari Sungai Abu Solok Tertimbun, 11 Orang Meninggal, Evakuasi Masih Berlangsung

Irwan menyampaikan, dari 20 korban sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 9 orang luka-luka.

Halaman
12

Berita Terkini