Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Update Kasus Kematian Nia Kurnia Sari, Sidang Lanjutan Pembunuhan Eks Casis TNI

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eli Malina (45), ibu Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan ditemui di rumahnya di Padang Pariaman, Rabu (11/9/2024).

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Rabu (11/8/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang update kasus kematian Nia Kurnia Sari hingga berita tantang sidang lanjutan pembunuhan eks Casis TNI.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Rabu (11/8/2024):

1. Update Kasus Kematian Nia Kurnia Sari

Polisi dari jajaran Polres Padang Pariaman, Polda Sumatera Barat, terus mendalami kasus tewasnya gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Polisi menyebut, ada bekas luka di tubuh korban. 

Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab luka dan kematian gadis berusia 18 tahun itu. 

"Saat ditemukan, korban dalam keadaan terkubur. Secara kasat mata terlihat ada bekas memar di wajah korban," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, Rabu (10/9/2024). 

Reggy juga belum bisa memastikan apakah korban mengalami tindakan kekerasan seksual sebelum tewas dikubur. 

"Untuk hal tersebut (dugaan dirudapaksa) kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dari keterangan saksi."

"Akan kita cocokkan dengan fakta-fakta yang kita temukan di lapangan," jelasnya. 

Baca juga: 5 Fakta Kasus Kematian Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Sumbar

Baju Korban Ditemukan di Aliran Sungai

Kaus lengan panjang berwarna hitam milik korban sudah ditemukan. 

Baju itu ditemukan di aliran sungai dekat Tempat Kejadian Perkara di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024).

"Kita temukan baju korban yang dipakai saat kejadian. Baju itu ditemukan oleh anjing pelacak," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Rabu (11/9/2024), dikutip dari Kompas.com. 

Sebelumnya, tim gabungan menemukan beberapa barang milik korban seperti gorengan dan peralatan jualan.

Penemuan tersebut menegaskan, jenazah yang ditemukan adalah Nia.

Jenazah Nia pun langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Sejumlah saksi juga diperiksa termasuk keluarga dan orang-orang yang melihat korban sebelum menghilang. 

"Kita akan proses sesuai alur, semoga kami bisa segera mengungkapnya," harap AKBP Ahmad Faisol Amir.

Baca juga: Momen Terakhir Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas di Padang Pariaman Sumbar

Diberitakan sebelumnya, Nia, yang dikenal sebagai penjual gorengan asongan, dilaporkan hilang setelah ia tidak kembali pulang pada Jumat (6/9/2024) pukul 20.00 WIB.

Keluarga dan warga setempat melakukan pencarian hingga larut malam dan pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang terdiri atas BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat, Sabtu (7/9/2024) pagi. 

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Nia baru ditemukan tewas pada Minggu (8/9/2024) sore.

Nia ditemukan tewas dalam kondisi terkubur tanpa busana di kawasan yang tidak jauh dari tempat terakhir ia terlihat. (*)

2. Sidang Lanjutan Pembunuhan Eks Casis TNI 

Sidang lanjutan kasus kematian eks calon siswa (casis) Bintara TNI asal Nias Selatan, Iwan Sutrisman Telaumbanua, akan kembali digelar Kamis (19/9/2024) mendatang. 

Dalam sidang tersebut, ayah dan kakak almarhum Iwan Sutrisman akan dihadirkan sebagai saksi pada sidang lanjutan dengan terdakwa Serda Adan Aryal Marsal.

Hal itu diutarakan oleh Oditur militer Letkol Chk Salmon Balubun kepada TribunPadang.com di Pengadilan Militer I-03 Padang pada Selasa (10/9/2024).

Salmon mengatakan, sidang lanjutan yang akan digelar pada Kamis (19/9/2024) mendatang, ada tiga saksi yang diperiksa, termasuk ayah dan kakak almarhum Iwan.

Ia bilang, total ada sembilan saksi yang diperiksa dalam kasus kematian Iwan Sutrisman Telaumbanua.

Baca juga: Penasihat Hukum Harap Terdakwa Kasus Pembunuhan Eks Casis Bintara TNI di Sumbar Dihukum Mati

Sejauh ini, sudah enam saksi yang diperiksa, mulai dari saksi mahkota sekaligus terdakwa; Alvin, pemilik rental mobil, sepupu sekaligus teman sekolah terdakwa Serda Adan; Thariq.

Lalu, Martinus, seorang petani getah pinus di Sawahlunto yang pertama kali menemukan mayat Mr. X, yang akhirnya diketahui ialah jenazah Iwan.

Kemudian Bintang dan Panji, dua mahasiswa salah satu kampus di Sumbar yang sempat ditawari ikut mengeksekusi korban, namun akhirnya menolak tawaran itu.

Letkol Chk Salmon Salubun, selaku Oditur atau jaksa penuntut umum mengatakan, sejauh ini enam saksi telah memberikan keterangan, yang dinilai membuat terang perkara.

"Jadi keterangan para saksi ini sudah sangat membuat terang perkara ini, artinya mengenai masalah perencanaan (pembunuhan) itu sudah sangat jelas, baik saksi Thariq, Bintang dan Panji membuat terang perkara ini," kata Salmon Balubun usai.

Baca juga: Terungkap Rencana Jahat Pembunuhan Casis TNI di Sumbar, Oditur: Sudah Sangat Jelas!

Kata dia, usai memeriksa empat orang saksi hari ini, dengan begitu keseluruhan sudah ada enam orang saksi yang memberikan kesaksiannya.

Berita Terkini