Oleh Alia Nadira, Mahasiswa Internship Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Unand
HARI Ulang Tahun Republik Indonesia menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia.
Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus selalu identik dengan berbagai perlombaan yang menambah kemeriahan momen bersejarah ini.
Salah satu perlombaan yang kerap dijumpai di berbagai daerah adalah pacu sampan. Perlombaan ini merupakan salah satu bentuk ekspresi semangat juang dan kebanggaan budaya lokal yang tak hanya menyatukan masyarakat, tetapi juga melestarikan nilai-nilai tradisional.
Pacu sampan adalah lomba perahu tradisional yang diadakan di perairan sungai atau danau. Perlombaan ini melibatkan tim-tim yang mengayuh sampan dengan cepat untuk mencapai garis finish lebih dahulu.
Meskipun terlihat sederhana, pacu sampan memerlukan keterampilan, kekompakan, dan kekuatan fisik dari para peserta. Biasanya, lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari kalangan pemuda hingga orang dewasa, dengan semangat persaingan yang tinggi.
Baca juga: Festival Muaro Padang akan Digelar 19-21 April 2024, Ada Perlombaan Selaju Sampan
Dalam salah satu kunjungan saya ke Indonesia, saya berkesempatan untuk menyaksikan sendiri perlombaan pacu sampan pada peringkat akhir yang diadakan di Batang Arau, Kota Padang, Sumatra Barat.
Kesempatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan.
Saat tiba di lokasi, suasana sudah penuh dengan keramaian—dari penonton yang bersorak, peserta yang berlatih, hingga pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai makanan dan minuman lokal.
Perlombaan dimulai dengan semangat yang membara. Setiap tim tampak serius dan terlatih, mengenakan pakaian khas mereka dan mengemudikan sampan dengan keahlian yang luar biasa.
Saya terkesan dengan kekompakan tim-tim tersebut, mereka tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik tetapi juga strategi dalam mengayuh.
Ayunan dayung yang serentak dan koordinasi yang apik membuat perlombaan berlangsung sangat seru. Keriuhan penonton yang memberikan dukungan menambah atmosfer acara menjadi sangat hidup.
Melihat pacu sampan secara langsung memberikan saya pemahaman yang lebih dalam mengenai makna di balik perlombaan ini. Selain sebagai hiburan, pacu sampan juga mencerminkan semangat kerjasama dan persatuan yang menjadi fondasi bangsa.
Dalam konteks perayaan kemerdekaan, pacu sampan menjadi salah satu cara untuk mengingat perjuangan pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Dengan mengadakan lomba ini, masyarakat tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menghargai warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Baca juga: Dinginnya Hujan, Hangatnya Persahabatan: Sebuah Kisah dari Manjuto Beach
Pengalaman saya menyaksikan pacu sampan peringkat akhir ini juga menggarisbawahi pentingnya melestarikan tradisi dan budaya lokal.