TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Petugas di salah satu dapur umum yang berada di dekat posko Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, keluhkan sulitnya mendapatkan bahan pokok untuk memasak dari posko utama SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang.
Koordinator dapur umum DPD Gerindra Kabupaten Agam, Yuli mengungkapkan dirinya sempat dipersulit untuk meminta bantuan beras yang akan dimasak untuk konsumsi pengungsi dan petugas.
"Kemarin saya mencoba meminta bantuan beras untuk dimasak jadi konsumsi pengungsi dan petugas ke posko, tapi prosedurnya sangat banyak dan berbelit-belit," ujarnya, Senin (20/5/2024).
"Padahal yang saya minta tidak banyak, hanya beberapa karung beras saja, tapi malah seperti itu," sambungnya.
Selanjutnya, kata Yuli, karena merasa dipersulit, akhirnya ia meminta bantuan kepada pihak TNI untuk membantu meminta bahan pokok tersebut.
Baca juga: Jelang Kunjungan Jokowi, Herman Korban Banjir Bandang Tanah Datar Harap Bantuan Rumah dari Presiden
"Setelah saya bawa petugas TNI itu baru dikasihnya dengan prosedur itulah, inilah, tidak tau saya seperti apa," jelasnya.
Yuli mengungkapkan selama ini pihaknya menyediakan bahan pokok di dapur umum melalui sumbangan secara swadaya dari anggota.
"Selama ini swadaya saja, sumbangan dari anggota. Kalau begitu, tentu tidak seterusnya sumbangan ini akan cukup, maka kami juga butuh bantuan dari segi bahan pokok," ungkapnya.
"Setiap harinya kita menyediakan puluhan hingga ratusan nasi bagi masyarakat terdampak dan petugas, jadi kita butuh bahan pokok yang banyak juga," sambungnya.
Yuli juga menyebutkan sudah ada beberapa posko dapur umum yang tutup karena habisnya bahan pokok.
Baca juga: Tim Tanggap Bencana Unand Nilai Korban Banjir Bandang Sumbar Butuh Alat Pembersih dan Penyedot Air
"Dapur umum yang diatas itu saja sudah tutup, hanya bertahan tiga hari saja, karena modal dan bahan pokok mereka sudah habis," katanya.
Ia berharap agar pemerintah juga membantu bahan pokok untuk dapur umum yang berada di sekitar lokasi bencana agar konsumsi masyarakat yang terdampak dan petugas yang bekerja terpenuhi.(*)