Sebab, banyak fakta yang mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan media sosial tersebut ada juga yang berpengaruh terhadap tindak kejahatan. Hal itu di buktikan dengan adanya kasus-kasus kekerasan, pembunuhan, dan bullying yang ditemukan di postingan media sosial.
Baca juga: Rasa Bangga Terhadap Sekolah
Takutnya tindakan tersebut malah ditiru oleh anak-anak yang menonton video kekerasan tersebut. Apalagi, anak-anak yang menginjak masa remaja berada pada posisi yang rawan dan memiliki tingkat emosional yang tinggi.
Perlu dilakukan pemfilteran konten dan searching yang berkaitan dengan hal-hal yang positif agar postingan yang ditemukan berikutnya juga berkaitan dengan hal yang positif. Perihal itu disebabkan adanya kerja algoritma dari masing-masing media sosial tersebut.
Misalnya, ketika kita menonton video edukasi tentang perkembangan pendidikan maka video yang muncul atau direkomendasikan selanjutnya akan berkaitan dengan bahasan mengenai pendidikan tersebut.
Sebaliknya, jika kita menonton video yang berkaitan dengan kekerasan, pembunuhan, dan hal negatif lainnya maka video yang direkomendasikan berikutnya juga berkenaan dengan hal yang serupa dengan video tersebut.
Media sosial jika dilihat dari uraian yang sebelumnya membawa dampak yang positif dan negatif. Tentunya pilot dari semua itu adalah penggunanya. Jika penggunanya menggunakan media sosial untuk perihal yang positif maka akan memberikan dampak perkembangan pola pikir dan wawasan untuk membangun kemampuan yang ada di dalam dirinya.
Namun, jika penggunanya menggunakan media sosial untuk hal yang negatif maka akan dapat mempengaruhi emosional dan tindakan yang berkaitan dengan sopan santun di dalam dirinya akan menurun. Maka, sudah sepantasnya kita pandai dalam mengidentifikasi konten yang kita tonton di media sosial yang kita miliki.
Baca juga: Sekolah Berkualitas Berdiri di Tengah Perkebunan Kelapa Sawit Wilmar Plantation
Jadi, sudah sepantasnya media sosial tersebut dikembangkan untuk tercapai hal-hal positif agar memberikan pengaruh terhadap berbagai hal lainnya selain pendidikan.
Dengan demikian, tentunya para ahli pengembang teknologi akan semakin memiliki semngat yang lebih besar untuk melakukan pengembangan terhadap media sosial tersebut. Hal itu, akan memberikan dampak yang lebih besar terhadap kemajuan sebuah negara.(*)