Namun yang sedihnya lagi, kemana jalan yang harus aku tempuh, belum tentu arah kemana tujuannya aku akan melanjutkan sekolah. Akan tetapi apapun itu aku harus semangat menjalani kehidupanku saat ini demi membahagiakan kedua orang tuaku, Aunty dan paman yang telah berjuang demi menyekolahkanku sampai saat ini.
Baca juga: Satlantas Polres Pasaman Barat Bagi Helm Gratis dan Takjil ke Pengendara di Bundaran Simpang Empat
Beginilah cerita kehidupan seorang anak nelayan yang mungkin tidak semulus anak perkotaan yang serba berkecukupan. Akan tetapi aku yakin, Allah akan melihat mana hambanya yang bersungguh-sungguh dan berniat untuk kebahagiaan keluarganya, insya allah semoga Allah meridhoi.(*)