Yudi mengatakan jika diviralkan di media sosial, akan berdampak pada citra pariwisata Padang termasuk ekonomi pedagang kaki lima.
"Kalau lewat medsos, dampaknya ke pelaku ekonomi sektor pariwisata yg mereka tidak bersalah," kata Yudi.
Ia menambahkan pihaknya juga telah memberikan himbauan ke pengunjung untuk menjaga kebersihan dan melaporkan ke petugas apabila terjadi pungli atau pemalakan melalui pengeras suara
"Ini adalah langkah antisipasi dan jika terjadi kita harapkan kerjasama pengunjung untuk melaporkan kepada petugas agar dilakukan tindakan kepada pelaku," tambahnya.
Yudi menambahkan pos pengamanan juga sudah berdiri di depan Lapau Panjang Cimpago.
Serta setiap 2 jam ada petugas yg patroli yang terdiri dari Satpol PP, Polisi, TNI dan Dinas Pariwisata Padang.
"Harap kerja sama masyarakat dengan melaporkan ke petugas, agar ditindak langsung penjahat pariwisata tersebut," katanya. (*)