Video ini diposting oleh akun Instagram @padanginfo_id dan sudah ditonton hingga 448 ribu kali.
Berdasarkan video tersebut, pelaku diduga melakukan pungutan liar dengan modus sebagai iuran uang kebersihan di Pantai Padang.
Pengunjung pun merekam kejadian ini dan mengatakan bahwa tidak ada uang cash.
Setelah itu, pelaku meninggal lokasi tersebut. Sedangkan pengunjung tersebut menyampaikan bahwa banyak terdapat 'tukang palak banyak di kawasan Taplau'.
Akibat kejadian, masyarakat dan pengunjung menjadi resah serta tidak merasa nyaman berkunjung ke kawasan Pantai Padang.
Baca juga: POPULER PADANG: Kunjungan Pantai Padang Meningkat dan Aksi Cabut Paku dari Pohon
Kasat Pol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, mengatakan terkait kejadian dugaan pungli ini akan dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian," kata Chandra Eka Putra, Jumat (28/12/2023).
Selain itu, pihaknya dari Satpol PP Kota Padang akan terus melakukan pengawasan di sepanjang Pantai Padang.
"Kita juga akan meningkatkan pengawasan di sepanjang pantai yang ada di Kota Padang," pungkasnya.
Kepala Dispar Minta Jangan Diviralkan
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang Yudi Indra Sani minta pengunjung tidak memviralkan aksi pungli karena bisa merusak citra pariwisata hingga merugikan pedagang.
Hal ini disampaikan Yudi Indra merespons video viral aksi pungli di Pantai Padang pada Kamis (28/12/2023).
Yudi menyayangkan terjadi aksi pungli di Pantai Padang pada momen liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2024 ini.
Menurutnya, harusnya masyarakat yang menemukan tindakan pungli, melapor langsung kepada petugas yang sudah standby di posko pengamanan pantai.
"Sebenarnya kita juga sudah menyiapkan imbauan kepada masyarakat, kalau ada kejahatan, pungli, atau pemalakan silahkan lapor ke petugas di posko," kata Yudi Indra Sani, Jumat (29/12/2023).