Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Mahasiswa Meninggal Tertabrak Kereta Api dan Indian Ocean Wave 2023

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kantor SAR Padang pada saat mengevakuasi korban tertabrak kereta api di Kota Padang, Sumbar, Rabu (25/10/2023)

Gempa pada 09.03 WIB tersebut berdampak pada Kota Padang. Membuat Kota Padang berstatus siaga dan waspada.

Gempa kembali terjadi pada 09.55 WIB. Setelah dua menit muncul informasi dari BMKG Padang Panjang dengan magnitudo 6,9.

Para jajaran BPBD Padang tampak bersiap-siaga merencanakan strategi atau skenario evaluasi masyarakat.

Kejadian tersebut merupakan skenario simulasi Tsunami bertajuk Indian Ocean Wave 2023 (IOWave 23) yang digelar di Balai Kota Padang, Aia Pacah Kota Padang.

Baca juga: Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap

Kepala BMKG Padang Panjang Suadi mengatakan IOWave23 ini dengan skema tabletop exercise. Salah satu teknik latihan dalam bentuk diskusi untuk memberikan pemahaman, penyempurnaan dan review peraturan yang ada. 

Menurutnya, simulasi ini diikuti jajaran BPBD pesisir pantai, yakni Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, dan Mentawai 

"Simulasi bagaimana respon, nanti tujuannya adalah menguji sop-sop terkait kebencanaan," ujarnya.

Ia menambahkan simulasi ini digelar setiap 2 tahun sekali, di Padang terakhir tahun 2016. 

Sementara itu, Sekda Padang Andree Algamar ketujuh kabupaten dan kota yang ikut simulasi memiliki ancaman yang relatif sama.

Lanjutnya, ancaman tsunami yang disebabkan karena adanya aktivitas geologi pada segmen patahan Mentawai Megathrust.

"Kondisi tersebut mengharuskan pemerintah, praktisi, seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha memiliki pemahaman yang sama dan bersinergi dalam upaya penanggulangan bencana di Sumatera Barat ini," ujarnya. (*)

Berita Terkini