HUT ke-78 Sumbar, Lisda Hendrajoni: Segala Sisi Perlu Diperbaiki, Banyak yang Harus Diperjuangkan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) I Sumatera Barat (Sumbar) Lisda Hendrajoni mengatakan perlu ada perbaikan dari berbagai sektor kebijakan dan kemasyarakatan di Sumbar.

Ia menguraikan, masalah kemiskinan dan stunting, harus terus ditekan oleh Pemerintah Provinsi (Sumbar) Sumbar, walaupun menurutnya tiap tahun memang ada penurunan.

"Segala sisi kita masih perlu diperbaiki, ada hal-hal yang sudah baik, ada penghargaan yang diterima, harus dipertahankan, namun ada banyak hal lagi kelemahan yang harus diperjuangkan," kata Lisda saat diwawancarai TribunPadang.com usai dirinya menghadiri rapat paripurna peringatan HUT ke-78 Sumbar, Minggu (1/10/2023).

Selain itu menurutnya, seperti yang dibahas juga saat paripurna HUT ke-78 Sumbar bahwa seluruh elemen harus terus menjaga kerukunan dalam kerangka demokrasi.

"Termasuk tadi (dibahas saat paripurna HUT ke-78 Sumbar) yang rendah masalah demokrasi, sebagai orang Minang, sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjaga itu, termasuk kerukunan umat beragama," kata legislator dari partai NasDem ini.

Baca juga: HUT Ke-78 Sumbar, Leonardy Harmainy Minta Pemprov Fokus Bangun SDM, dan Pendidikan

Ke depan ia berharap masyarakat Sumbar terus menjaga kerukunan apalagi memasuki tahun politik.

"Kemudian saat menjelang 2024, kita harus menjaga kerukunan, jangan sampai ada perpecahan," ujarnya.

Terpisah, Anggota DPD RI dari Sumbar Leonardy Harmainy meminta pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar fokus membangun sumber daya manusia (SDM) dan sektor pendidikan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

"Dari SDM, pendidikan, ini harus diupayakan, bagaimana ke depan Sumbar menjadikan anak-anak yang sehat, punya keterampilan, cerdas, dan berakhlak mulia. Kalau kita lihat dari sisi pendidikan, SDM itu untuk 2045, Sumbar harusnya mengarah ke situ," kata Leonardy usai menghadiri rapat paripurna peringatan hari jadi ke-78 Sumbar, Minggu (1/10/2023).

Selain itu menurutnya, Pemprov dan DPRD Sumbar juga harus memperhatikan peluang-peluang investasi.

Investasi yang ia maksud ialah kepada dukungan penuh pemerintah kepada pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

"Bicara investasi tak kalah penting bagaimana Pemda memberikan perhatian kepada UMKM, dan banyak peluang untuk itu, apakah dari sisi SDM ataupun modalnya. Banyak kesempatan banyak peluang, tinggal bagaimana Pemda Sumbar mengkolaborasi itu," ujar dia.

Baca juga: HUT ke-78 Sumbar, Paripurna Istimewa DPRD Dimeriahkan Kesenian Randai dan Pakaian Adat

"Kalau UMKM kuat, artinya ekonomi juga kuat, pertumbuhan ekonomi akan naik, dan inflasi akan tertekan," tambah Leonardy.

Sementara itu, ia menyebut bahwa visi misi Pemprov Sumbar yang tertuang dalam RPJMD 2021-2024 belum sepenuhnya terwujud, bila dilihat dari angka dan indeksnya.

Meskipun ia mengakui sejumlah program yang tertuang dalam visi dan misi sudah terlaksana. "Yang sudah tercapai harus dirawat, dan yang belum tercapai dijemput," tambahnya.