HUT ke 78 Sumbar
Pameran Lukisan, di Pekan Kebudayaan Daerah Sumbar 2023, Syaifullah: Hasil dari Kurasi
Sebanyak 31 lukisan dipamerkan di Galeri Taman Budaya Sumbar dalam rangkain kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2023.
Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
ANTUSIASME para peserta terlihat saat pameran di Galeri Taman Budaya Sumbar dalam rangkain kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2023 baru-baru ini.
Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan sebanyak 31 lukisan dipamerkan di Galeri Taman Budaya Sumbar dalam rangkain kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2023.
Kepala Dinas atau Kadis Kebudayaan Sumbar Syaifullah membuka pameran yang diikuti perupa-perupa asal Sumbar ini, Selasa 3 Oktober 2023 lalu.
Menurutnya, kegiatan pameran lukisan kali ini, yang dipamerkan atas pilihan melalui kurasi.
"Lukisan yang dipamerkan ini hasil dari kurasi," ujar Syaifullah.
Sementara itu, Kurator pameran, Iswandi, mengatakan, pameran di PKD 2023 bertema Rona Budaya. Budaya, sebutnya, berkaitan dengan cara hidup yang berkembang oleh sekelompok orang kemudian diturunkan melalui proses pewarisan.
"Pameran ini menggambarkan budaya yang beragam di Minang," kata Iswandi.
Beberapa karya yang tampil, misalnya, karya Yuliana yang mengammbarkan keronaan budaya tersebut. Ia melukis karya yang berjudul, "Kucing Penunggu Rumah Gadang."
Secara visual, lukisan ini menggambarkan sisa sebuah atap rumah gadang yang megah dan anggun, ikon arsitektur kebanggaan Minangkabau. Hanya ada kucing di atas rumah gadang ini.
Lukisan ini menggambarkan rumah gadang yang mulai ditinggalkan penghuninya dengan alasan merantau. Dampaknya, rumah gadang hanya dihuni orang tua dan hewan peliharaan seperti kucing.
Pelukis Siswanderi memotret budaya Berburu Babi yang menjadi judul lukisan. Karya yang dilukis dengan aklirik pada kanvas itu menggambarkan seorang laki-laki di tengah anjing buruannya.
Lukisan ini memotret simbol patriarki. Bahwa berburu babi hanyalah dilakukan laki-laki. Menurut pelukisnya, aktivitas buru babi ini dirancang sebagai bentuk negosiasi laki-laki di tengah di tengah dominasi adat matrilineal di Minangkabau.

Iswandi mengatakan pameran yang pada umumnya diikuti perupa muda ini memiliki arti penting dalam membentuk iklim yang kondusif dalam kehidupan berkesenirupaan di Sumbar.
Sebelumnya, hari kedua PKD Sumbar (2-6/10) menampilkan sejumlah kegiatan. Paginya, ada workshop konten kreator bersama Abdul Hafizh (Mius Creativ).
Selanjutnya, pada siang hari pertunjukan sanggar anak-anak yang menampilkan tari-tari kebanggan Sumbar.
Pemenang Lomba, dan Festival PKD Sumbar 2023 Diumumkan, Berikut Hasil Lengkap |
![]() |
---|
Diskusi PKD 2023: Seniman Perlu Miliki, Wawasan Entrepreneurship |
![]() |
---|
Lomba Pemusik Jalanan Warnai, Pekan Kebudayaan Daerah Sumbar 2023 |
![]() |
---|
31 Lukisan Perupa Sumbar Dipamerkan, di Pekan Kebudayaan Daerah 2023 |
![]() |
---|
Darak Badarak dan Penerima Anugerah Kebudayaan Tampil di PKD 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.