Pemantauan secara otomatis dapat dilakukan dengan peralatan pemantau kualitas udara otomatis yaitu Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU).
Baca juga: Siswi SMA N 1 Kota Solok Mozarilla Apriana F Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi
Sementara itu, PLK Penyelia Laboratorium UPTD Provinsi Sumatera Barat, Fitri Yeni Zainal, Amd mengungkapkan, hasil pemantauan kualitas udara dari peralatan otomatis berupa data kualitas udara ambien real time, dan untuk pemgambilan sampel kini dilakukan dengan metode manual.
Parameter yang dipantau untuk udara ambien dengan metode manual yaitu Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Oksidan (Ox), Hidrogen sulfida (H2S), karbon monoksida (CO), Amonia (NH3), PM10, PM 2.5, TSP, Klorin Dioksida, Hidrokarbon (HC), kebisingan, debu, suhu, kecepatan dan arah angin.
Dari proses pengambilan sampel untuk masing-masing parameter, pengujian, hingga penyusunan laporan administratif memakan waktu lebih kurang 10 hari kerja. (rls)