Populer Padang

Populer Padang: Kebakaran Hanguskan 6 Petak Toko dan Objek Wisata Gunung Padang Kembali Dibuka

Editor: Rahmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak tiga unit sepeda motor ikut terbakar di Jalan Raya Ulu Gadut, Rt 02/Rw 02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (26/7/2023)

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak berita populer Padang yang telah tayang dalam 24 jam TribunPadang.com.

Ada berita tentang peristiwa kebakaran hanguskan enam petak toko dan kembali dibukanya objek wisata Gunung Padang.

Baca selengkapnya berikut ini:

1. Kebakaran dekat RS Jiwa Padang Hanguskan 6 Petak Toko, 3 Sepeda Motor dan 1 Mobil

Selain menghanguskan enam petak toko yang menjual makanan, sebanyak tiga unit sepeda motor dan satu unit mobil ikut terbakar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (26/7/2023).

Peristiwa kebakaran ini terjadi di dekat RSJ HB Saanin di Jalan Raya Ulu Gadut, Rt 02/Rw 02, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com terlihat adanya sepeda motor yang ludes terbakar sehingga hanya tertinggal rangka dari kendaraan tersebut.

Selain itu, terlihat juga ada satu genset dan beberapa tabung gas ikut terbakar dalam kejadian ini. Proses pemadaman dibantu oleh Damkar Kota Padang dan Damkar PT Semen Padang.

"Selain enam toko yang menjual makanan, ada tiga unit sepeda motor dan satu unit mobil ikut terbakar," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Timpeh V Sijunjung, Polisi Sebut Asal Api Diduga dari Konsleting Listrik

Ia menurunkan sebanyak enam armada dari Damkar Kota Padang dan dibantu empat unit armada dari PT Semen Padang.

"Tidak ada ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1,4 miliar," kata Sutan Hendra.

Sutan Hendra menyebutkan bahwa untuk proses pemadaman berlangsung selama 30 menit dan dilanjutkan dengan pendinginan.

"Kendala berarti dalam proses pemadaman tidak ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan pihaknya menerima informasi adanya kebakaran pukul 07.57 WIB.

Baca juga: Dua Kendaraan Terbakar Akibat Api Tempurung di Bukittinggi, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Petugas saat memadamkan kebakaran di Jalan Raya Ulu Gadut, Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (26/7/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

"Untuk objek yang terbakar adalah enam petak toko atau kedai makanan," kata Sutan Hendra.

Ia mengatakan, awalnya menerima informasi dari masyarakat adanya kebakaran pada pagi hari di Kecamatan Pauh.

"Kebakaran ini terjadi tepatnya di depan Rumah Sakit Jiwa atau RSJ HB Saanin Gadut. Laporan langsung kami tindaklanjuti," kata Sutan Sutan Hendra.

Dikatakannya awalnya saksi melihat adanya asap san api dari salah satu toko, kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke Damkar Kota Padang.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk proses pemadaman sudah selesai," pungkasnya. 

Sebelumnya berdasarkan, pantauan TribunPadang.com terlihat kerjadian kebakaran ini berlokasi di dekat Rumah Sakit Jiwa Prof Dr HB Saanin.

Terlihat petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang sudah berada di lokasi kejadian.

Selain itu, terlihat juga ada petugas pemadam kebakaran dari PT Semen Padang.

Baca juga: Penyebab Kebakaran SMAN 2 Kota Solok Sumatera Barat Belum Diketahui, Penjaga Lihat Api dari Labor

Petugas Polsek Pauh sudah berada di lokasi kejadian bersama dengan personel Polresta Padang.

Masyarakat pun ramai berada di lokasi kejadian melihat secara langsung dan proses pemadaman ini.

Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan bahwa menerima informasi adanya kebakaran pukul 07.57 WIB.

"Saat ini sedang pendinginan, apinya sudah padam," kata Sutan Hendra, saat ditemui di lokasi kejadian kebakaran.

2. Objek Wisata Gunung Padang Dibuka Kembali, Namun Material Longsor Belum Sepenuhnya Dibersihkan

Objek wisata Gunung Padang Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah dibuka kembali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan bahwa objek wisata Gunung Padang buka kembali pada 19 Juli 2023, atau lima hari pasca longsor.

Pantauan TribunPadang.com, kondisi terkini titik longsor yang menimpa badan jalan di kawasan Gunung Padang sudah bisa dilalui wisatawan.

Namun, material bekas longsor belum sepenuhnya dibersihkan. Tumpukan tanah masih berada di sana.

Titik bekas longsor itu sekitar 300 meter dari pos pembelian tiket masuk Gunung Padang.

Baca juga: Tumpukan Longsor Dekat SMPN 4 Tanjung Raya Berangsur Bersih, Kini Kendaraan Bisa Lewat

Saat TribunPadang.com di lokasi, tiga orang wisatawan tampak berjalan menuju puncak Gunung Padang.

Untuk diketahui, objek wisata Gunung Padang dibuka kembali pasca longsor yang terjadi pada Jumat (14/7/2023) lalu.

Yudi Indra Syani menyampaikan bahwa sebelumnya pembersihan material longsor telah diangsur pengerjaannya di tiga titik.

Katanya, titik longsor itu dibersihkan secara manual mengingat alat berat yang tidak bisa menjangkau lokasi longsor.

"Material sudah dibersihkan, karena alat berat tidak bisa masuk, jadi dikerjakan secara manual," kata Yudi.

Ia memastikan, pembersihan material longsor akan terus dilakukan untuk membuat kenyamanan pengunjung.

Yudi mengimbau, bila cuaca buruk wisatawan tidak disarankan berkunjung ke objek wisata yang juga lokasi Makam Sitti Nurbaya, hingga bunker peninggalan Jepang.

"Bila cuaca buruk, wisatawan diimbau tidak memaksakan diri berkunjung ke objek wisata Gunung Padang," katanya.

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Longsor di Agam, Dinsos Salurkan hingga 800 Bungkus Makan Siang

 

Sempat Ditutup Pasca Longsor

Kawasan objek wisata Gunung Padang dilanda bencana longsor di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (15/7/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat akses jalan menuju puncak objek wisata Gunung Padang tertimbun longsor sehingga tidak dapat dilewati.

Terlihat petugas Dinas Pariwisata Kota Padang dan masyarakat berupaya untuk mengevakuasi material longsor agar jalan dapat dilewati.

Namun, upaya pembersihan material longsor ini hanya dengan menggunakan peralatan seadanya.

Hal itu dikarenakan tidak dapat menggunakan alat berat.

Ketua Pokdarwis Gunung Padang Bhilu Pricilia, mengatakan bahwa jalan menuju puncak objek wisata Gunung Padang mengalami longsor.

Baca juga: Kawasan Tunggul Hitam Padang Sering Banjir, Warga Harap Pemerintah Carikan Solusi

Sejumlah petugas memberishkan kawasan objek wisata Gunung Padang yang dilanda longsor di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (15/7/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

"Akibat longsor ini membuat tidak adanya kunjungan ke Gunung Padang. Pengunjung sebenarnya bisa melewati jalur lain, tetapi sedikit terjal dan licin," kata Bhilu Pricilia.

Ia mengimbau kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Padang untuk bersabar sampai pengerjaan longsor selesai.

"Estimasi waktu pengerjaan longsor ini membutuhkan waktu, mungkin bisa satu minggu dikarenakan alat berat tidak bisa masuk," kata Bhilu Pricilia.

Ia menyebutkan, proses pengerjaan pembersihan material longsor hanya dibantu oleh petugas Dinas Pariwisata Kota Padang dan masyarakat sekitar.

"Saat ini masih manual. Ketinggian longsor ini mencapai 3 meter. Semoga ada wisatawan yang mau membantu kami untuk bersama-sama membersihkan material longsor bersama Pokdarwis Gunung Padang," pungkasnya. (*)

Berita Terkini