Populer Padang

Populer Padang Tangis Keluarga Afif Maulana Pecah di Jembatan Kuranji , 2 Rumah Hangus saat Subuh

Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI TEATRIKAL : Sejumlah massa menggelar aksi teatrikal tabur bungan untuk mengingat almarhum Afif Maulana di jembatan Bypass Kuranji, Kota Padang, Selasa (24/6/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk mengingat satu tahun kepergian Afif Maulana.

TRIBUNPADANG.COM- Simak Kembali deretan berita popular Padang yang ada di TribunPadang.com sepanjang Selasa (24/6/2025). 

Mulai dari tangis keluarga Afif Maulana pecah saat tabur bunga, rumah hangus terbakar saat subuh hingga pria di Siteba diringkus polisi. 

1. Tangis Keluarga Afif Maulana Pecah saat Aksi Tabur Bunga di Jembatan Kuranji Padang

Keluarga Afif Maulana tidak kuasa menahan kesedihannya saat mengikuti aksi teatrikal tabur bunga yang digelar di jembatan Bypass Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (24/6/2025).

Aksi tersebut diikuti oleh orang tua, adik serta kakek dan nenek dari Afif Maulana. 

Kemudian diikuti juga oleh puluhan masyarakat yang tergabung di dalam Koalisi Masyarakat Sipil Kota Padang dan stakeholder terkait lainnya.

AKSI TEATRIKAL : Sejumlah massa menggelar aksi teatrikal tabur bungan untuk mengingat almarhum Afif Maulana di jembatan Bypass Kuranji, Kota Padang, Selasa (24/6/2025). Aksi tersebut dilakukan untuk mengingat satu tahun kepergian Afif Maulana. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Aksi teatrikal tersebut dilakukan untuk memperingati hari anti penyiksaan dan mengenang satu tahun kasus Afif Maulana yang sebelumnya menjadi perhatian publik.

Aksi tersebut diawali dengan long march dari Mapolsek Kuranji menuju jembatan, dan dilanjutkan dengan penyampaian orasi oleh sejumlah perwakilan massa.

Kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga serta doa bersama bagi almarhum Afif Maulana.

Tangis ibu dan nenek Afif pun pecah saat menabur bunga ke bawah jembatan yang menjadi lokasi terjatuh dan ditemukannya jasad Afif.

Sementara itu ayah, kakek serta adik Afif hanya bisa menahan air mata dan kesedihannya sembari menaburkan bunga ke bawah jembatan.

"Aksi ini kita lakukan dalam rangka memperingati hari anti penyiksaan dan mengenang satu tahun kasus Afif Maulana," kata koordinator aksi, Muhammad Syarif.

"Untuk itu, kami datang kesini untuk menyuarakan penyiksaan yang dilakukan oleh aparat-aparat di momen hari anti penyiksaan ini," sambungnya.

Syarif berharap dengan aksi ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat terhadap kasus yang dialami oleh Afif Maulana.

Selengkapnya KLIK DI SINI

Halaman
123

Berita Terkini