Citizen Journalism

UPERTIS Siap Entaskan Stunting: Dukung Program KKN PPM Terpadu Tuah Sakato 2023 Sumatera Barat

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Mahasiswa Upertis yang Mengikuti KKN PPM Terpadu Tuah Sakato 2023 Sumatera Barat

Oleh : Eda Elysia

Dosen Universitas Perintis Indonesia

Universitas Perintis Indonesia (Upertis) menjadi salah satu Institusi Pendidikan Tinggi yang ikut berpartisipasi pada KKN PPM Terpadu Tuah Sakato 2023.

Program yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkolaborasi dengan 11 Institusi Pendidikan Tinggi di Sumatera Barat kali ini mengangkat tema mengenai “Stunting“.

Bertempat di Aula Bupati Pasaman Barat (Kamis,13/7/2023) secara resmi 275 mahasiswa KKN PPM Tuah Sakato 2023 diterima oleh Wakil Bupati Risnawanto.

Baca juga: Tolak Kenaikan Uang Ujian, Ratusan Mahasiswa Upertis Padang Demo Rektorat

Turut hadir juga dan menyaksikan langsung penyerahan mahasiswa oleh Sekda Hendra Putra, Kepala DPMN Randy Hendrawan, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Camat, Wali Nagari dan pihak-pihak terkait.

Upertis yang termasuk ke dalam Tim Panitia KKN PPM Terpadu Tuah Sakato 2023 melepas 30 orang mahasiswa yang didampingi oleh 3 orang DPL dari masing-masing keilmuan.

Program yang dikemas dalam bentuk gancar yang akan diimplementasikan di lapangan nanti, Upertis pun memilih 30 mahasiswa dari beberapa prodi, antara lain Prodi S1 Gizi, Prodi D4 TLM, Pendidikan Ners, Prodi S1 Farmasi, Prodi S1 Bisnis Digital, dan Prodi S1 Ilmu Komunikasi.

Baca juga: Unand Kukuhkan 3 Orang Guru Besar 2 Fakultas, Pertanian dan Keperawatan

Program-program yang akan dilaksanakan pada KKN PPM Terpadu 2023 diantaranya Edukasi Kesehatan, Edukasi pada Calon Pengantin (Catin), Edukasi pada siswa SMP dan SMA, Edukasi di PAUD dan Posyandu serta Edukasi pada Suami/Ayah.

Selain itu, para mahasiswa yang turun pada masing-masing nagari juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, demontrasi pengolahan makanan dan dapur sehat, kunjungan keluarga rawan dan mengalami stunting serta pergerakan masa untuk PHBS dan Pangan.

Tentunya, program-program diatas membutuhkan tools of campaign untuk mendukung sosialisasi kepada warga di masing-masing nagari.

Baca juga: Komunikasi Digital

Oleh karena itu, KKN Terpadu 2023 ini membuka ruang bagi mahasiswa yang memiliki keahlian dalam membuat video dokumenter untuk mengangkat potensi alam yang ada di Nagari Pasaman Barat. Tujuannya agar masyarakat Sumatera Barat sadar akan peluang apa saja yang bisa digali untuk Pasaman Barat yang bebas Stunting.

“Sesuai arahan dan bimbingan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menunjuk Kabupaten Pasaman Barat sebagai lokasi pengabdian KKN Terpadu Tuah Sakato 2023, kami berharap mahasiswa bisa membantu menurunkan angka stunting di nagari Pasaman Barat. Kabupaten Pasaman Barat merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Sumatra Barat. Besar harapan kami pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan saling sinergitas dan kolaborasi para mahasiswa dari multidisiplin ilmu ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasaman Barat,” ujar Wakil Bupati Risnawanto.

Didampingi oleh Wilda Laila, SKM.M.Biomed, Ns.Maidaliza, M.Kep, dan Eda Elysia, M.I.Kom sebagai DPL dari Upertis, 30 mahasiswa Upertis yang mengikuti KKN PPM Terpadu Tuah Sakato 2023 ini tersebar di beberapa nagari, di antaranya Sasak, Katiagan, Parik, Rabi Jonggor, Kajai, Sungai Aua, Kapa, Talu, dan Air Bangis.

Para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN PPM Terpadu Tuah Sakato 2023 ini dari tanggal 13 Juli – 20 Agustus 2023.

Halaman
12

Berita Terkini