Demo Tolak PPDB

Catat, Beberapa Tuntutan Massa Datangi Dinas Pendidikan Sumbar, Terkait Demo Tolak PPDB

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat kepolisian berjaga-jaga saat aksi massa ini mengatasnamakan Forum Anak Nagari Nanggalo (FANNA) yang mendatangi Kantor Disdik Sumbar terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, Kamis (6/7/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berikut ini permintaan para orang tua sekaligus butir tuntutan massa, yang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (6/7/2023).

Sebelumnya, aksi massa ini mengatasnamakan Forum Anak Nagari Nanggalo (FANNA) yang mendatangi Kantor Disdik Sumbar terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi.

"Tuntutan kita ada lima yang terdiri dari mempertimbangkan zonasi, menghapus zonasi, mempertimbangkan anak-anak yang terlibat langsung zonasi, dan mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Nanggalo," kata Ketua Forum Anak Nagari Nanggalo, Yuldi Efendi.

Ia mengatakan, pada hari ini dirinya bersama-sama menyampaikan aspirasi dari masyarakat Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Dirinya menerima informasi adanya anak remaja yang ada di kawasan Kecamatan Nanggalo dengan nilai di atas rata-rata tidak dapat masuk ke sekolah SMA Negeri.

"Contohnya SMAN 3 Padang di Gunung Pangilun, dan SMA 12 Padang di Gurun Laweh. Kecamatan Nanggalo hanya mempunyai satu sekolah yaitu; SMA Negeri, yaitu SMAN 12 Padang," kata Yuldi Efendi.

Ia mengatakan, SMA Negeri yang berdekatan dengan Kecamatan Nanggalo adalah SMAN 3 Padang dan SMA 12 Padang. Namun, untuk SMAN 3 Padang sudah berada di luar Kecamatan Nanggalo.

"Bagaimana anak-anak kita ini masuk, sedangkan zonasi terbatas dan tidak mencukupi. Hal ini membuat anak-anak kita ini yang kecewa, down, dan mentalnya kena," kata Yuldi Efendi.

Kata dia, anak-anak yang ada di Kecamatan Nanggalo merasa terhalang saat ingin masuk ke SMAN 3 Padang dan SMAN 12 Padang akibat zonasi.

"Bagaimana mereka tidak kena mental, padahal mereka punya kapasitas nilai, kualitas, dan mutu terbaik. Ada sebanyak 20 orang yang mengalami hal ini, dan mereka dianjurkan masuk sekolah swasta," katanya.

Yuldi Efendi mengatakan Disdik Sumbar telah merespon dengan baik kedatangannya, dan ke depannya akan dismpaikan informasi terkait tuntutan dan keinginan yang disampaikan.

Ketua Forum Anak Nagari Nanggalo, Yuldi Efendi, Kamis (6/7/2023).

Keluhan Warga

Dilansir TribunPadang.com, Forum Anak Nagari Nanggalo Kota Padang mengeluhkan banyaknya anak yang telah lulus SMP setingkat di Nanggalo tidak bisa masuk SMA negeri.

Penyebabnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA negeri berdasarkan jarak rumah atau jalur zonasi.

Sementara di wilayah tersebut hanya ada satu SMA negeri, yaitu SMA 12 Padang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tolak PPDB Jalur Zonasi, Puluhan Orang Tua Murid Demo Disdik Sumbar

Halaman
12

Berita Terkini