TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Ratusan mahasiswa Universitas Fort De Kock mendatangi Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023).
Kedatangan mahasiswa Universitas Fort De Kock itu, dikawal oleh aparat kepolisian dari Polresta Bukittinggi.
Tampak ratusan mahasiswa Universitas Fort De Kock kompak mengenakan jaket almamater berwarna orange.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Aparat Berjaga di Balai Kota Bukittinggi, Mahasiswa Fort De Kock akan Demo
Mereka datang ke Balai Kota Bukittinggi dengan menggunakan satu mobil pikap komando dan puluhan sepeda motor. Lalu, terlihat pula ambulans ikut mengiringi mengawal aksi jika ada yang sakit.
Massa aksi dari Universitas Fort De Kock itu, turut membawa atribut aksi berupa bendera kampusnya serta bendera merah putih Indonesia.
Spanduk sebagai atribut aksi yang dibentangkan tersebut salah satunya bertuliskan 'pantang pulang sebelum sertifikat di tangan'.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, aksi demo mahasiswa Universitas Fort De Kock di Balai Kota Bukittinggi itu berkaitan dengan konflik lahan antara kampusnya dengan Pemko Bukittinggi.
"Rapatkan barisan, jangan ada yang keluar dari barisan ini," kata salah seorang orator aksi mahasiswa Universitas Fort De Kock di depan kantor Balai Kota Bukittinggi sekira pukul 14.35 WIB tadi.
Dilain sisi, ratusan aparat kepolisian berjaga di depan Kantor Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: KPK RI ke Bukittinggi Periksa Yayasan Fort de Kock, Disebut Soal Kasus Lahan dengan Pemko
Mereka telah mulai berjaga jauh sebelum massa aksi datang. Tak hanya aparat kepolisian, di sana juga tampak personel Satpol PP turut bersiaga.
Selain berjaga, aparat juga terlihat menutup portal pintu masuk ke kantor Balai Kota.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News