Demo di Bukittinggi

Sengketa Lahan dengan Pemko Bukittinggi Tak Kunjung Usai, Mahasiswa Fort De Kock Demo di Balai Kota

Penulis: Alif Ilham Fajriadi
Editor: Fuadi Zikri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mahasiswa membentang spanduk tuntutan aksi di depan Balai Kota Bukittinggi, Rabu (5/7/2023). Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan Balai Kota Bukittinggi terkait kasus sengketa lahan kampusnya dengan Pemko Bukittinggi.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Ratusan mahasiswa Universitas Fort De Kock mendatangi Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023).

Kedatangan mahasiswa Universitas Fort De Kock itu, dikawal oleh aparat kepolisian dari Polresta Bukittinggi.

Tampak ratusan mahasiswa Universitas Fort De Kock kompak mengenakan jaket almamater berwarna orange.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Aparat Berjaga di Balai Kota Bukittinggi, Mahasiswa Fort De Kock akan Demo

Mereka datang ke Balai Kota Bukittinggi dengan menggunakan satu mobil pikap komando dan puluhan sepeda motor. Lalu, terlihat pula ambulans ikut mengiringi mengawal aksi jika ada yang sakit.

Massa aksi dari Universitas Fort De Kock itu, turut membawa atribut aksi berupa bendera kampusnya serta bendera merah putih Indonesia.

Spanduk sebagai atribut aksi yang dibentangkan tersebut salah satunya bertuliskan 'pantang pulang sebelum sertifikat di tangan'.

Long march ratusan mahasiswa yang akan berunjuk rasa di depan Balai Kota Bukittinggi terkait kasus sengketa lahan kampusnya dengan Pemko Bukittinggi, Rabu (5/7/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, aksi demo mahasiswa Universitas Fort De Kock di Balai Kota Bukittinggi itu berkaitan dengan konflik lahan antara kampusnya dengan Pemko Bukittinggi.

"Rapatkan barisan, jangan ada yang keluar dari barisan ini," kata salah seorang orator aksi mahasiswa Universitas Fort De Kock di depan kantor Balai Kota Bukittinggi sekira pukul 14.35 WIB tadi.

Dilain sisi, ratusan aparat kepolisian berjaga di depan Kantor Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: KPK RI ke Bukittinggi Periksa Yayasan Fort de Kock, Disebut Soal Kasus Lahan dengan Pemko

Mereka telah mulai berjaga jauh sebelum massa aksi datang. Tak hanya aparat kepolisian, di sana juga tampak personel Satpol PP turut bersiaga.

Selain berjaga, aparat juga terlihat menutup portal pintu masuk ke kantor Balai Kota.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Berita Terkini