Mudik Lebaran 2023

Ketua Panitia Pulang Basamo IKM Tanggapi Keluhan Pemudik yang Keluarkan Biaya Rp 210 Ribu per Orang

Penulis: Nandito Putra
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Panitia Pulang Basamo IKM, Mel Sofyan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Panitia Pulang Basamo Ikatan Keluarga Minang (IKM), Mel Sofyan, menanggapi keluhan sejumlah pemudik yang diharuskan membayar uang pendaftaran Rp 210 ribu dalam program pulang basamo kali ini.

Sofyan mengatakan program pulang basamo diselenggarakan gratis untuk meringankan beban anggota IKM se-Jabodetabek yang ingin mudik Lebaran pada tahun ini.

Sofyan menilai, keluhan tersebut bisa saja terjadi lantaran pemudik tidak mendapatkan informasi yang utuh terkait aturan main pulang basamo tahun ini dari panitia di tingkat DPD dan DPC IKM.

Sofyan mengatakan sebelumnya biaya pendaftaran tersebut sudah disepakati oleh panitia dan pengurus IKM se-Jabodetabek.

"Dengan mempertimbangkan berbagai hal dalam rapat panitia pulang basamo, DPP IKM hingga DPC sepakat dalam penyelenggaraan program pulang basamo ini diperlukan biaya pendaftaran yang akan digunakan untuk pembuatan seragam peserta, seragam panitia dan biaya lain lain," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Populer Sumbar Pemudik Pulang Basamo 2023 Kecewa, Orang Hanyut di Batang Sinamar, Kapal Mati Mesin

Ia melanjutkan, selain digunakan untuk biaya pembuatan baju, uang pendaftaran tersebut juga mencakup biaya pembuatan kartu tanda anggota IKM.

"Sejak lama kita sudah memiliki program pembuatan KTA IKM dalam bentuk Kartu BRIZZI dari bank BRI dengan Biaya Rp 5p ribu per orang," kata Sofyan.

"Menurut saya terlalu berlebihan bila ada dunsanak kita peserta pulang basamo yang mengatakan bahwa panitia memungut ongkos dalam program ini," ucapnya.

Baca juga: Antar Pemudik ke Bukittinggi, Panita Pulang Basamo IKM Siapkan 6 Bus Transit di Terminal Bareh Solok

Menanggapi kekecewaan beberapa peserta terkait hal teknis di lapangan, Sofyan mengatakan itu adalah hal yang wajar

"Panitia sudah bekerja dengan ikhlas tanpa kenal lelah berusaha melayani dengan baik seluruh peserta pulang basamo IKM, namun belum tentu dapat memuaskan semuanya," terangnya.

"Masyarakat luas khususnya peserta pulang basamo yang berhak menilai jerih payah panitia dalam pelaksanaan program ini," pungkasnya.

Sementara itu telah diberitakan sebelumnya, puluhan pemudik asal Sumatera Barat yang ikut program pulang basamo pada Lebaran tahun ini merasa kecewa karena harus membayar Rp210 ribu per orang.

Kekecewaan itu diungkapkan salah seorang pemudik asal Bandung bernama Hasan Hendri dan sejumlah pemudik yang saat ini berada di Terminal Bareh Solok.

Hendri mengatakan, program pulang basamo yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) dijanjikan gratis kepada para perantau.

"Tapi kenyataannya per penumpang diharuskan membayar Rp210 ribu per orang," kata Hendri sambil melihatkan bukti transfer kepada TribunPadang.com, Selasa (18/4/2023).

Halaman
12

Berita Terkini