"Tiang listrik PLN di sekitar lokasi juga ikut roboh akibat bencana longsor ini, lalu hingga Rabu dini hari kendaraan masih belum bisa melalui jalan nasional tersebut," tutur Rahmadinol.
Bencana longsor yang menghambat akses jalan nasional itu, kata Rahmadinol, tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, potensi bencana susulan masih ada jika hujan lebat kembali mengguyur kawasan itu.
"BPBD 50 Kota telah melakukan kaji cepat dan evakuasi oleh TRC bersama jajaran kepolisian setempat. Lalu, untuk mengevakuasi jalur ini kami memerlukan alat berat," terang Rahmadinol.
Rahmadinol mengimbau, kepada pengguna jalan khususnya di kawasan Lima Puluh Kota untuk waspada jika curah hujan yang tinggi.
Pasalnya, bencana longsor susulan masih berpotensi terjadi di kawasan jalan nasional Sumbar-Riau itu.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan UPTD PUPR Payakumbuh untuk pergerakan alat berat ke lokasi bencana, lalu TRC juga telah melakukan kaji cepat di lokasi bencana," pungkas Rahmadinol. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.