Longsor di Lima Puluh Kota

Longsor di Pangkalan Lima Puluh Kota, Lalu Lintas Sumbar-Riau Tersendat

Akibat hujan yang tidak kunjung berhenti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota menerima informasi adanya kejadian ..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Canva
LONGSOR DI LIMA PULUH KOTA - Ilustrasi longsor. Akibat hujan yang tidak kunjung berhenti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota menerima informasi adanya kejadian longsor dan banjir dari masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/2/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Akibat hujan yang tidak kunjung berhenti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota menerima informasi adanya kejadian longsor dan banjir dari masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/2/2025).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadinol, membenarkan adanya masuk laporan kejadian longsor akibat adanya hujan yang tidak kunjung berhenti.

Kata dia, hujan ini terjadi sejak pukul 20.00 WIB pada Rabu (26/2/2025). Namun, hujan masih berlangsung hingga pada pagi hari ini, pada Kamis.

"Untuk intensitas hujan sedang hingga tinggi," ujar Rahmadinol.

Akibat cuaca buruk tersebut, BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota menerima laporan adanya kejadian longsor dari masyarakat.

Dimana dilaporkan terjadi di Jalan Nasional Sumbar-Riau Kelok 17, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Berdasarkan foto dan video yang diterimanya, untuk luas dari longsor tersebut tidak terlalu besar.

Baca juga: Puasa 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa? Berikut Tanggal Tentatif Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah!

Untuk informasi lebih lanjutnya belum diketahui, tetapi dilaporkan mengganggu akses jalan bagi pengendara atau masyarakat yang melewatinya.

"Apakah sudah dibersihkan masyarakat atau belum. Saat ini kami sedang melakukan persiapkan, karena juga perahu karet untuk menuju lokasi banjir," ujar Rahmadinol.

Setelah melakukan persiapan, pihaknya akan langsung menuju lokasi bencana longsor dan melanjutkan ke lokasi banjir.

Banjir

Masyarakat juga melaporkan adanya kejadian banjir yang merendam dan sudah ada yang masuk ke dalam rumah warga di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Rahmadinol menyebutkan untuk kejadian banjir akibat hujan yang tidak kunjung berhenti ini terjadi di daerah Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Selanjutnya, ada informasi potensi banjir akibat air sudah mulai meningkat di daerah Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

"Untuk kejadian banjir ini, air sudah masuk ke rumah warga yang berlokasi di Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota," ujar Rahmadinol.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved