TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pariwisata Kota Padang akan mengajak instansi terkait bersama-sama membersihkan sampah yang menumpuk di kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu disampaikan melalui sambungan telpon oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Eri Sanjaya, kepada TribunPadang.com, Selasa (15/11/2022).
Dirinya sudah mendapatkan informasi terkait adanya sampah yang menggunung di kawasan objek wisata Pantai Muaro Lasak, Kota Padang.
"Memang ada beberapa spot kawasan pantai yang rutin kami bersihkan, sampah untuk kawasan Pantai Muaro Lasak meningkat karena curah hujan yang tinggi di Kota Padang," kata Eri Sanjaya.
Kata dia, meningkatnya volume sampah dikarenakan terdorong oleh air sungai yang mengalir deras saat hujan, sehingga menumpuk di kawasan bibir pantai.
Baca juga: Belum Kunjung Dibersihkan, Warga Sebut Penumpukan Sampah di Muaro Lasak Padang Sudah 5 Hari
"Sejak Jumat (11/11/2022), kita sudah menurunkan tim untuk menangani sampah tersebut. Namun, dikarenakan faktor cuaca, dibersihkan malah muncul lagi," katanya.
Eri Sanjaya menjelaskan, sejak Jumat itu volume sampah yang memenuhi bibir Pantai Muaro Lasak terus bertambah hingga sampai hari ini.
"Langkah yang kita lakukan adalah, Insya Allah besok kita dengan melibatkan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang dengan dukungan personil dan sarana angkutnya," katanya.
Selain itu, akan ditambah lagi dengan alat berat dikarenakan volume sampah yang sudah sangat banyak. "Maka butuh dukungan alat berat," katanya.
Eri juga berencana melibatkan para pedagang yang setiap harinya berjualan di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Baca juga: Semen Padang Serahkan Bantuan, Bak Sampah untuk Pantai Padang
"Biar bagaimanapun, lokasi itu adalah milik bersama. Oleh karena itu kegiatan K3 (kebersihan, keindahan, dan ketertiban) harus dilakukan bersama-sama," ujarnya.
Ia berharap situasi pada saat ini dimaklumi, dikarenakan tidak dapat dengan mudah dikerjakan pembersihan, sehingga membutuhkan waktu.
"Karena cuaca yang selalu hujan, sehingga membuat sampah menumpuk, kalau cerah tidak akan ada sampah. Insya Allah, besok akan kita tangani," katanya.
Terkait berapa alat berat dikerahkan, dirinya tidak dapat memastikannya, dan berharap dari berapa alat berat yang tersedia di Dinas PUPR.
"Apalagi saat ini, alat berat disiagakan di beberapa titik longsor yang ada di Kota Padang. Tentu kita menunggu konfirmasi dari Dinas PUPR. Sedangkan kalau penanganan secara manual, tidak akan tertangani," katanya.
Baca juga: Atasi Persoalan Sampah di Padang, PLN Kembangkan Usaha Budidaya Maggot BSF MinaGot Sumbar