Kota Padang
Belum Kunjung Dibersihkan, Warga Sebut Penumpukan Sampah di Muaro Lasak Padang Sudah 5 Hari
Pasca hujan mengguyur Kota Padang, berbagai macam sampah bermunculan menutupi bibir pantai sehingga terlihat sangat kotor.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga sebut sudah lima hari sampah menumpuk di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (15/11/2022).
Sampah menutupi kawasan bibir pantai yang biasanya dikunjungi oleh masyarakat untuk melepas penat setelah bekerja.
Namun, pasca hujan mengguyur Kota Padang, berbagai macam sampah bermunculan menutupi bibir pantai sehingga terlihat sangat kotor.
Padahal kawasan pantai ini merupakan, lokasi objek wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar kota.
"Sampah ini sudah lima hari di sini, tetapi kemarin tidak sebanyak ini. Untuk hari ini sudah bertambah," kata Suwardi (56).
Baca juga: Dampak Hujan Beberapa Hari Belakangan, Sampah Kembali Menggunung di Pantai Padang
Ia yang merupakan warga setempat menyebut sampah ini terbawa dari hulu sungai pada saat turun hujan dengan intensitas tinggi, sehingga bermuara ke kawasan bibir pantai.
"Lihat saja pada saat hujan dan air sungai besar, akan ada banyak sampah terbawa dari bagian hulu. Ditambah sampah yang sudah ada mengendap di dasar laut sehingga menumpuk sebanyak ini," kata Suwardi.
Dikatakannya, sampah ini biasanya muncul dengan tiba-tiba pada saat hujan dan nanti akan hilang dengan sendirinya terbawa ombak besar lagi.
"Kalau ombak atau gelombang masih sama seperti hari ini (sedang), sampah ini tidak akan hilang-hilang," katanya.
Ia melihat, sampah yang terbawa dari hulu tidak hanya sampah plastik, namun juga ada batang kayu dan ranting pepohonan.
Baca juga: Semen Padang Serahkan Bantuan, Bak Sampah untuk Pantai Padang
"Sudah ada lima hari, tetapi belum ada dibersihkan. Kalau dibersihkan dengan cara diangkut, ini harus memakai alat berat, karena sangat banyak," katanya.
Suwardi yang berprofesi sebagai penjual ikan merasa resah dengan permasalahan sampah yang terjadi di kawasan Pantai Muaro Lasak.
"Sebagai warga di sini, terkadang merasa malu kita. Karena ini lokasi objek wisata dan pengunjungnya rata-rata dari luar kota semuanya," katanya.
Ia berharap, kepada pemerintah mencarikan jalan keluarnya agar sampah ini dapat teratasi, dikarenakan berada di kawasan objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)