"Sementara untuk wilayah barat Kota Padang disuplai dari tim Australia," kata Hidayat.
Selama berminggu-minggu ia memimpin operasi, tak ada halangan yang begitu berat melintang dihadapannya.
"Emosional saya terus saya jaga agar tetap stabil, karena saya komandonya saya harus kuat,"
"Alhamdulillah selama operasi kami baik-baik semua, kuat dan semangat semua meski kelelahan. Alhamdulillah sehat juga semuanya sampai selesai," tutupnya.
Tepat hari ini, Jumat (30 September 2022), 13 tahun insiden gempa Sumatra Barat 2009 yang memporak-porandakan Kota Padang berlalu.
Ratusan orang di Kota Padang meregang nyawa dalam peristiwa ini. Sementara se-Sumber dilaporkan seribuan orang.
Selain itu, ratusan ribu bangunan rusak, baik rumah warga, fasilitas umum, maupun perkantoran. Kerugian ditaksir puluhan triliun rupiah.
(TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri)