Japan Open 2022

Hasil Japan Open 2022: Fajar/Rian Bakal Enteng Rengkuh Titel Gelar Juara, Sejumlah Unggulan Rontok

Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ditemui usai bertanding dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dalam babak kedua Indonesia Open 2022, Kamis (16/6/2022) - Hasil Malaysia Open 2022, Fajar/Rian sukses mengalahkan Goh/Izzuddin untuk mendapatkan tiket final menyusul Apriyani/Fadia, Sabtu (2/7/2022) malam.

Sebelumnya, unggulan kedua sekaligus wakil andalan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, disingkirkan Leo/Daniel pada babak pertama.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat ditemui usai bertanding dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dalam babak kedua Indonesia Open 2022, Kamis (16/6/2022) - Hasil Malaysia Open 2022, Fajar/Rian sukses mengalahkan Goh/Izzuddin untuk mendapatkan tiket final menyusul Apriyani/Fadia, Sabtu (2/7/2022) malam. (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Adapun unggulan keempat, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), angkat koper pada babak kedua setelah dikalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Menjadi unggulan kelima, Fajar/Rian kini paling difavoritkan untuk merengkuh gelar juara.

Trofi Japan Open 2022 bakal memperpanjang tren bagus Fajar/Rian yang menjadi pebulu tangkis Indonesia tersukses musim ini dengan catatan tiga gelar juara.

Memenangi Japan Open juga akan menjadi prestasi tersendiri bagi FajRi karena sebelum ini level turnamen tertinggi yang mereka menangi adalah Super 500.

Japan Open merupakan turnamen Super 750 dalam kalender BWF World Tour.

Meski demikian, Fajar/Rian tak mau terlalu percaya diri.

Pasangan peringkat enam dunia tersebut mewaspadai potensi laga sulit saat ditantang Liang Wei Keng/Wang Chang pada perempat final.

Fajar/Rian sejatinya pernah mengalahkan penakluk Ahsan/Hendra itu pada final Indonesia Masters 2022 dengan skor 21-10, 21-17.

Hanya saja faktor kebugaran dirasa Fajar/Rian bakal ikut menentukan.

"Persiapan lawan pasangan China yang mengalahkan Daddies lebih ke jaga kondisi," ujar Fajar.

"Kondisi mereka lebih fresh karena tidak main di Kejuaraan Dunia. Tapi itu bukan alasan karena sudah masuk babak 8 besar jadi beda hawanya."

"(Ini soal) pintar-pintarnya kami menjaga kondisi," tambah Fajar.

Fajar/Rian pun tidak mau terlena ataupun terbebani karena menjadi satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia pada babak delapan besar.

"Kami tidak terpikir tentang hal lain dan mencoba fokus pada pertandingan sendiri," sahut Rian.

"Menjadi satu-satunya ganda putra di delapan besar tidak mau kami jadikan beban, malah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik."(BolaSport.com)

Berita Terkini