Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lukisan yang dibentuk aliran listrik menjadi daya tarik sendiri bagi peminat seni yang ada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (31/8/2022).
TribunPadang.com mendatangi sebuah lokasi pembuatan lukisan yang dibuat dari aliran listrik atau dikenal dengan Lichtenberg.
Lokasi beralamat di kawasan Parak Laweh Gang Pusara, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung. Kota Padang, Sumbar.
Baca juga: Saya Tahu Orang Ini Tadi Makan Apa, Kisah Supardi 18 Tahun Jaga WC Umum di Pantai Gandoriah Pariaman
Pekerja seni lukis listrik ini dikelola oleh Azwirman panggilan Jarot.
Rumah produksi tempat Jarot membuat karya bernilai tinggi diberi nama 'Ransam Craft Galery'.
Beberapa orang lelaki terlihat berada di sebuah bangunan yang di dalamnya terdapat hasil lukisan yang dipajang di setiap sudut ruangan.
Saat diwawancarai TribunPadang.com, Jarot menyebutkan bahan dari karyanya ini berasal dari sisa usaha penggergajian kayu atau somel.
Sisa-sisa kayu ini dibeli dengan harga cukup murah, selanjutnya dibawa pulang dan dipotong sesuai keinginanannya.
Baca juga: Kisah Zulbachri, Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan Selama 33 Tahun, Mampu Kuliahkan 3 Orang Anaknya
"Bahannya dari limbah kayu mahoni dan jati belanda. Kita ambil di somel. Lalu dijadikan lukisan petir, kalau dari luar Lichtenberg namanya," kata Jarot.
Untuk usaha khusus lukisan petir ini belum sampai satu bulan, yaitu baru selama 15 hari.
"Jadi, makanya belum sampai satu bulan. Sebelumnya ya, tempat mandi uap ini," katanya.
"Ini lukisan perpaduan antara ilmu fisika dengan seni lukis, hasilnya begini. Perpaduan seni fisika dengan seni lukis, hasilnya begini," kata Jarot.
Bahan yang digunakannya memakai trafo tegangan tinggi, beking soda, dan air sprite yang dioleskan. Bahan itulah yang digunakan untuk membuat lukisan ini di media kayu.
Saat ini Jarot sedang mengebut pengerjaan dalam pembuatan seni lukis dengan pola petir.