Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Setelah prosesi maarak jari-jari, kedua rumah Tabuik Pariaman kembali basalisiah di Simpang Tabuik Pariaman, Jumat (5/8/2022).
Tabuik Basalisiah ini terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, mulanya sebelum Tabuik basalisiah ini kedua rumah Tabuik Pariaman melakukan prosesi maarak jari-jari hingga sebelum Isya.
Setelah prosesi itu selesai, kedua rumah Tabuik Pariaman mulai memainkan gandang basosoh dengan gandang tambua dan gandang tasa, seusai sholat Isya.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Prosesi Maarak Jari-jari dalam Rangkaian Hoyak Tabuik, Polda Sumbar Musnahkan Ganja
Permainan gandang basosoh ini berlangsung lebih dari satu jam sebelum kedua rumah Tabuik ini basalisiah.
Terlihat selama permainan gandang basosoh berlangsung kerumunan masyarakat terus berdatangan.
Terpantau lebih dari 500 orang lebih masyarakat sudah memenuhi simpang Tabuik hingga Pasar Pariaman.
Baca juga: Prosesi Maarak Jari-jari dalam Rangkaian Festival Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022
Bahkan saat kedua rumah Tabuik memainkan gandang basosoh juga hadir Wali Kota Pariaman Genius Umar di tengah-tengah kerumunan manusia itu.
Genius juga turut serta menabuh gendang tambua sekitar 5 menit bersama anak Tabuik subarang dan anak Tabuik pasa.
Setelah Wako beranjang sekitar pukul 21.10 WIB basalisiah dimulai, selama basalisiah terlihat minuman plastik berterbangan di udara.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Remaja Dilaporkan Tenggelam di Pesisir Selatan, Basalisiah di Simpang Tabuik
Beberapa gandang tambua juga ikut mendarat pada kedua anak nagari, namun antusias masyarakat tidak surut untuk menyaksikan budaya ini
Ratusan masyarakat itu tetap berada di tengah kedua anak Tabuik yang sedang basalisiah. Basalisiah ini berjalan lebih lama dari sebelumnya.
Suasananya juga lebih tegang dari sebelumny, sehingga mobil pemadam kebakaran sempat menembakan air untuk memecah kerumunan.
Seorang pengunjung Rozi Mardinal mengaku jumlah masyarakat yang datang tahun ini lebih banyak dari tahun terakhir Hoyak Tabuik berlangsung 2019 lalu.
Baca juga: Melihat Prosesi Basalisiah Antar Rumah Tabuik, Bagian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022
"Sepertinya karena sempat vakum antusias masyarakat melonjak," terangnya.
Ia menilai basalisiah yang terjadi malam kemarin cukup mengobati rindunya pada acara budaya Hoyak Tabuik ini.
Terlihat setelah basalisiah terjadi, kedua anak Tabuik kembali ke rumah Tabuik masing-masing dengan tertib. (*)