Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Remaja Dilaporkan Tenggelam di Pesisir Selatan, Basalisiah di Simpang Tabuik

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR sedang melakukan pencarian terjadap remaja yang tenggelam di Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (3/8/2022).

Perselisihan ini terjadi selepas isya, setelah kedua rumah Tabuik menjalankan rangkaian prosesi untuk Hoyak Tabuik.

Urang Tuo Tabuik Pasa generasi ke kelima Zulbakri, menagatakan basalisiah ini adalah bentuk mendramatisir perperangan di Padang Karbala.

"Tapi saya menelaahnya dari sejarah ini seperti pembantaian, semacam tragedi di Padang Karbala," katanya Kamis (4/8/2022).

Ia menerangkan bahwa telaahnya ini mengingat pada saat perperangan tersebut cuci Rasulullah Husein diserbu oleh kaum munafik.

Katanya awal mula cerita berasal dari janji raja Yazid saat berkuasa, dimana setelah ia wafat yang akan menggantikannya adalah Husein.

Namun, setelah raja Yazid meninggal, anaknya ingin pula berkuasa menggantikan ayahnya.

Untuk memenuhi keinginan ini anak raja Yazid tersebut meminta kaum munafik untuk menyuruh Husein datang ke Kufah untuk dibaiat menggantikan raja Yazid sebagai pemimpin.

Tapi dalam perjalanan Husein yang datang bersama rombongannya sekitar 70 orang, dicegat di Padang Karbala oleh kaum munafik.

Jumlah kaum munafik itu berkisar 40 ribu orang, namun Husein dan rombongannya tetap menghadapi cegatan tersebut.

Perperangan terjadi mulai sehabis waktu subuh hingga menjelang Dzuhur, saat perperangan kata Mak etek sapaan akrab Zulbakri menurut sejarah pasukan Husein mengalami kelelahan dan meminta untuk perang ditunda.

"Namun orang dari anak raja Yazid ini tidak mau, sehingga terjadi pembantaian pada pasukan Husein," bebernya.

Kejadian tersebut yang didramtisir oleh kedua rumah Tabuik saat terjadi perselisihan di simpang Tabuik Kota Pariaman, setelah menjalani rangkaian prosesi. (*)

 

Berita Terkini