Pemuda Asal Jakarta Barat yang Ditemukan Tewas Tergantung di Bukittinggi Tinggalkan Pesan

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi seorang pemuda yang ditemukan tewas tergantung di kamar kost, Campago Ipuah, Bukittinggi, Jumat (22/7/2022)

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemuda asal Jakarta Barat bernama WA (22) yang ditemukan tewas tergantung di Bukittinggi meninggalkan surat wasiat.

Diketahui insiden itu terjadi di sebuah kamar indekos di Jalan Simpang Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Jumat (22/7/2022).

Surat wasiat yang dituliskan korban pada sebuah kardus kecil yang ditujukan kepada pacarnya dan di sana terdapat tandatangannya sendiri.

Baca juga: Pemuda Asal Jakarta Ditemukan Gantung Diri di Bukittinggi, Dievakuasi ke RS Achmad Mochtar

Baca juga: Putusan Pengadilan Inkrah, Kejari Bukittinggi Musnahkan Puluhan Kilogram Barang Bukti Ganja dan Sabu

Kekasihnya itu diketahui berinisial SN (20), seorang mahasiswi di Kota Bukittinggi yang berasal dari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.

Pada surat wasiat yang ditinggalkannya, korban memohon maaf atas tindakan yang ia lakukan dan meminta agar dikuburkan dengan layak.

Ia juga meminta kepada siapa saja yang menemukan surat wasiat tersebut agar tidak mencari keluarganya karena ia tak ingin ibunya tahu.

Kemudian barang pribadinya ia minta serahkan kepada pacarnya.

“Maaf sudah merepotkan banyak orang. Tolong kasih tahu aja pacar saya V**. Tolong kuburkan saya di tempat yang layak. Gak perlu susah-susah mencari keluarga saya. Karena saya gak mau ibu saya tahu ini. Sekali lagi saya minta maaf. Barang tertinggal berikan saja ke V**,” demikian pesan yang ditinggalkan korban.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di sebuah kamar indekos di Bukittinggi, Jumat (22/7/2022).

Pemuda itu bernama WA (22), berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, korban merupakan warga Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

"Kita dapat laporan tadi sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti, Jumat pagi.

Dia mengatakan, insiden ini pertama kali diketahui oleh pacarnya berinisial SN (20), seorang mahasiswi di Kota Bukittinggi yang berasal dari Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.

"SN ini yang melihat korban tergantung. Saat itu dia ingin menemui korban ini," kata perwira menengah Polri itu.

Lebih rinci Rita menjelaskan, korban dikabarkan datang ke Bukittinggi satu pekan lalu dengan maksud menemui pacarnya.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat bertengkar dengan pacarnya saat berkomunikasi via telepon video Whatsapp pada Kamis (21/7/2022) kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB.

Halaman
12

Berita Terkini